Banjir Surut, Warga Cipinang Melayu Mulai Bersih-Bersih

Reporter

Adam Prireza

Kamis, 2 Januari 2020 12:18 WIB

Warga Kebon Pala saat membersihkan sisa lumpur dan genangan akibat banjir yang melanda daerah tersebut pada dinihari tadi di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2019. Hujan dengan intensitas sedang juga mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta sejak pukul 18.30 WIB. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang merendam wilayah Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, pada Kamis pagi, 2 Januari 2020 mulai berangsur surut. Menurut pantauan Tempo, air yang sebelumnya setinggi atap rumah warga kini hanya sebatas mata kaki orang dewasa.

Meski begitu, jika masuk ke bagian dalam Jalan H. Amsir, air masih setinggi sekitar 50-100 sentimeter. Warga sekitar terlihat mulai membersihkan rumah mereka dari lumpur sisa banjir. Aparat TNI yang ada di lokasi pun turut membantu membersihkan sampah seperti kayu, bahan bangunan, serta sampah yang terbawa arus.

Lurah Cipinang Melayu, Agus Sulaiman, menyebut air mulai surut sejak pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini ada 2 RW di wilayahnya yang masih tergenang banjir. "Tinggal RW 3 dan 4," kata Agus ketika ditemui di lokasi.

Agus menyebut ada sekitar 926 warga mengungsi di posko banjir Masjid Universitas Borobudur yang berada tak jauh dari lokasi banjir. Para pengungsi, kata dia, membutuhkan bantuan pakaian.

Banjir mengepung sejumlah wilayah di Jakarta dan kota-kota satelit seperti Bekasi, Depok, Tangerang, dan Bogor sejak Rabu, 1 Januari 2020. Kepala BNPB Doni Monardo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah meninjau beberapa titik banjir.

Advertising
Advertising

Sampai saat ini, BNPB mencatat 16 orang meninggal saat banjir melanda Jakarta dan sekitarnya. Korban meninggal terdiri dari wilayah DKI Jakarta 8 orang, Kota Bekasi 1 orang, Kota Depok 3 orang, Kota Bogor 1 orang, Kabupaten Bogor 1 orang, Kota Tangerang 1 orang, dan Tangerang Selatan 1 orang.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sosial telah mengerahkan personil, bersama jajaran Pemerintah Kota Administrasi di lima wilayah untuk mendistribusikan bantuan ke posko banjir. Bantuan yang telah diberikan di antaranya makanan siap saji, karpet, selimut, pampers, pembalut wanita, hingga makanan pokok, seperti beras, telur, minyak goreng, sarden, dan kecap.

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

5 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

1 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya