10 Ton Beras Disalurkan ke Warga Korban Banjir Tangerang

Jumat, 3 Januari 2020 11:39 WIB

Bantuan beras di posko Pusat Pemerintahan Kota Tangerang untuk korban banjir, Jumat, 3 Januari 2020. TEMPO/Ayu Cipta

TEMPO.CO, Tangerang -Pemerintah Kota Tangerang menyalurkan 10 ton beras Bulog kepada warga korban banjir Tangerang di 13 kecamatan.

Beras itu nantinya diolah di dapur-dapur umum untuk kebutuhan makan warga terdampak banjir Tangerang yang terjadi sejak 1 Januari 2020 lalu.

Pendistribusian beras itu menurut Kepala Bidang Ketersediaan Distribusi dan Kerawanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Rika merupakan kewajiban Pemerintah Kota Tangerang dalam menyiapkan makanan pokok pada waktu bencana.

"Beras bulog ini merupakan stok beras yang dimiliki Pemkot yang dititipkan dan disimpan di Bulog,"kata Rika Jumat 3 Januari 2020.

Rika mengatakan cadangan pangan daerah sesuai dengan aturan pemerintah pusat yakni Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi.

Adapun penyaluran cadangan pangan pemerintah dilakukan untuk menanggulangi kekurangan pangan, gejolak harga pangan, bencana sosial dan/atau keadaan darurat.

Beras cadangan 258 ton tersebut merupakan hasil pengadaan cadangan pangan Pemkot Tangerang sejak tahun 2015, 2016, 2018.

Selain beras ribuan warga korban banjir membutuhkan air bersih, logistik seperti makanan, obat-ibatan dan perlengkapan untuk membersihkan rumah dari lumpur dan sampah.

Melalui gerakan Tangerang Bersedekah, Posko Pemkot di lokasi parkiran Puspem Kota Tangerang hingga hari ini menerima sumbangan seperti beras, mie instan, air mineral, nasi bungkus, pakaian layak pakai hingga makanan bayi.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi (Kominfo) Mulyani mengatakan pihaknya telah menerima bantuan untuk disalurkan sebanyak 272 karung beras, 1.710 dus mie instan, 918 dus air mineral, 3.816 nasi bungkus, 521 paket pakaian layak pakai serta 1.088 dus snack.

“Sejak Rabu hingga saat ini bantuan terus mengalir. Posko Pemkot mendata seluruh bantuan dan mendistribusikan sesui permintaan masyarakat,"kata Mulyani.

Sejauh ini Mulyani mengatakan bantuan yang sudah didistribusikan Posko Pemkot adalah: 10.004 nasi bungkus, 957 roti, 450 dus air mineral, 1.544 dus mie instan, 79 peti telur, 52 paket baju layak pakai, 95 karung beras, 44 dus diapers, 64 dus susu serta 24 dus snack.

“Data akan terus bertambah baik bantuan diterima maupun yang didistribusikan. Bagi yang ingin memberikan bantuan bisa langsung ke Puspem. Sedangkan yang membutuhkan bisa langsung hubungi 112 untuk menyampaikan apa saja yang dibutuhkan,” Mulyani menjelaskan penyaluran bantuan korban banjir Tangerang tersebut..

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

18 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya