Cari Korban Longsor, Anjing Pelacak Diturunkan

Minggu, 5 Januari 2020 04:00 WIB

Kondisi Desa terdampak longsor dan banjir bandang di Desa Adat Urug, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 4 Januari 2020. Desa Urug merupakan salah satu wilayah yang terparah terkena longsor dan banjir di Sukajaya, akses menuju tempat tersebut masih tertutup serta terisolir sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda dua ataupun roda empat. ANTARA

TEMPO.CO, Bogor -Evakuasi tiga korban tertimbun longsor di Desa Harakatjaya, Sukajaya, hingga saat ini belum ditemukan. Sehingga proses evakuasi terus dilakukan oleh personel gabungan Polri, TNI, Tim SAR Brimob dan pihak Desa, bahkan tiga anjing pelacak ikut diterjunkan dalam evakuasi tersebut.

Sedikitnya 19 rumah terbawa hanyut dan luluh lantah oleh terjangan air dan lumpur dari gunung Tajur Larangan. "Tiga anjing pelacak dibawa oleh regu K9 Polda Jabar berjenis Herder, Labrador dan Milinois," kata Kepala Bagian Operasional Polres Bogor, Komisaris Agoeng Ramadhani, Sabtu 4 Januari 2020.

Agoeng mengatakan data dari informasi ketua RT setempat yang diterima olehnya ketiga korban yang tertimbun adalah atas nama Amri 65 tahun, Maesaroh 25 tahun dan Cici 10 tahun. Ketiga korban hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Sehingga proses evakuasi dan pencarian pun terus dilakukan dengan menurunkan 1 SST Sabhara Polres Bogor, 2 Regu tim Sar Brimob Polda Jabar dari Batalyon B Cipanas dan 1 SST Brimob Batalyon D Sat 2 Polopor Kedunghalang, serta 1 regu K9 Polda Jabar. "Kami juga bentuk tim gabungan semua unsur dengan 15 personil," ucap Agoeng.

Ke 15 personel gabungan tersebut melibatkan dari unsur Polres Bogor, Brimob TNI dari Koramil Cigudeg dan tim Sar Khatuliswa Bogor.

Advertising
Advertising

Pantauan Tempo di lapangan di titik tersebut ialah pemukiman warga terdampak langsung oleh dua bencana yakni longsor dan banjir bandang akibat luapan air sungai. Proses evakuasi oleh petugas pun terhambat karena faktor cuaca, akses ke lokasi yang tidak tembus dengan kendaraan bermotor dan minimnya peralatan untuk proses evakuasi.

Selain Harkatjaya, perkampungan yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Sukajaya dan Nanggung, terutama yang berada di kaki gunung wilayah sekitar juga masih belum dapat ditembus petugas, sehingga beberapa desa atau kampung terisolir belum di evakuasi. Yang paling parah di desa Jayaraharja, Cileuksa dan Gobang. Perkampungan tertimbun longsor, ribuan warga pun pergi dan mengungsi dengan melalui akses hutan.

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

7 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

8 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya