Terisolasi Longsor, Warga Sukajaya Mengungsi di Tenda Bambu TNI

Rabu, 8 Januari 2020 10:52 WIB

Sejumlah anggota Basarnas, TNI dan Polri melakukan proses pencarian korban tanah longsor di Kampung Sinar Harapan, Kecamatan Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 7 Januari 2020. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota TNI dari Yonif 315/Garuda mendirikan tenda pengungsi longsor dari bambu di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor. Hingga kini desa itu masih terisolasi meski sudah sepekan sejak longsor pada Rabu 1 Januari 2020.

"Telah dilaksanakan pembuatan tenda pengungsi untuk warga masyarakat Desa Cileuksa yang terdampak bencana," ujar Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor yang juga Komandan Insiden tim tanggap darurat Kabupaten Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno, Rabu 8 Januari 2020.

Tenda pengungsi longsor berukuran 4 x 4 meter itu dibangun sebanyak 15 unit dengan posisi berdekatan. Tenda tersebut bisa difungsikan sebagai tempat tinggal sementara bagi masyarakat yang rumahnya hancur atau rawan terkena longsor susulan.

Harry mengatakan sembilan personel TNI yang terlibat berhasil masuk ke Desa Cileuksa melalui akses dari Kabupaten Lebak, Banten, setelah berjalan kaki selama tiga jam dari tempat pemberhentian mobil.

Desa Cileuksa berbatasan langsung dengan Kabupaten Lebak. Hingga kini, akses jalur utama dari Desa Sukajaya masih terputus dekat perbatasan Desa Pasir Madang.

Pantauan wartawan di lokasi, jalur penghubung Desa Sukajaya-Desa Cileuksa merupakan satu dari dua jalur utama yang ada di Kecamatan Sukajaya. Jika diurutkan berdasarkan rutenya, yaitu Desa Sukajaya, Sipayung, Cisarua, Jayaraharja, Pasir Madang, dan Desa Cileuksa.

Sejak hari pertama longsor, ada enam titik longsoran yang dimulai dari Desa Cisarua, sehingga mengakibatkan empat desa di jalur tersebut terisolasi. Namun, akses di Desa Cisarua berhasil dibuka pada hari kedua, akses di Desa Jayaraharja pada hari keempat, dan akses di Pasir Madang dapat dibuka hari ketujuh atau Selasa 7 Januari 2020.

Hingga hari ketujuh setelah longsor, tersisa tiga desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, yang masih terisolasi, yaitu Desa Cileuksa, Desa Urug, dan Desa Kiarasari. Sebagian penduduk yang kehilangan rumah menjadi pengungsi longsor di sejumlah tenda pengungsian.

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

6 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

7 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

10 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

10 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Anggota TNI, Ini Kata Pengacara Pelapor

10 hari lalu

Anandira Puspita Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Anggota TNI, Ini Kata Pengacara Pelapor

Unggahan konten tuduhan perselingkuhan Bianca dan Lettu Agam itu dianggap menyerang kehormatan Bianca dan keluarga.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

13 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Istri Anggota TNI Anandira Puspita Mengaku Sempat Diminta Mencabut Laporan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

13 hari lalu

Istri Anggota TNI Anandira Puspita Mengaku Sempat Diminta Mencabut Laporan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

Istri anggota TNI, Anandira Puspita mengaku sempat didatangi seseorang yang memintanya mencabut laporan dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

13 hari lalu

Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

Letnan Satu Malik Hanro Agam disebut telah ditahan oleh Pomdam Udayana sejak Senin, 18 April 2024 atas dugaan KDRT dan perselingkuhan.

Baca Selengkapnya