Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana di Banten Butuh Rp 109 M

Rabu, 8 Januari 2020 11:23 WIB

Seorang balita dievakuasi oleh sejumlah relawan usai menyeberangi Sungai Ciberang di Kampung Susukan, Lebak, Banten, Kamis 2 Januari 2020. Proses evakuasi warga hanya bisa mengandalkan perahu karet karena jembatan penghubung di lokasi itu hancur diterjang banjir bandang hari Rabu (1/1). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Provinsi Banten membutuhkan dana sekitar Rp 109 miliar untuk memperbaiki infrastruktur dan jembatan pasca bencana di sejumlah wilayah Provinsi Banten. Estimasi anggaran tersebut terdiri atas pembangunan jalan rusak sebesar Rp 90 miliar dan pembangunan jembatan yang putus sebesar Rp 19 miliar.

“Kita akan cari dana anggaran belanja di PU mungkin akan digeser atau tidak, terus juga dana dari biaya tak terduga,” kata Wahidin Halim, Rabu, 8 Januari 2020.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur jalan akan dilakukan setelah perbaikan jembatan selesai. Sebab jembatan menjadi prioritas untuk menghubungkan akses yang terputus. “Jalan yang longsor itu kan retak dibetulin, sudah kami hitung. Tapi saya prioritaskan ke pembangunan jembatan dulu, karena terputus kan. Kalau jalan kan bisa ditambal,” katanya.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Kabupaten Lebak juga telah melakukan pendataan infrastruktur jalan dan jembatan pasca-bencana banjir bandang dan longsor. Total ada 31 unit jembatan dan jalan yang rusak.

Kepala Dinas PUPR Lebak Maman Suparman mengatakan banjir bandang dan longsor di Lebak telah mengakibatkan kerusakan yang sangat masif. Infrastruktur jembatan dan jalan yang rusak dan hanyut tersebar di beberapa kecamatan. Kondisi tersebut membuat akses masyarakat terputus.

Advertising
Advertising

Menurutnya, Dinas PUPR telah melaporkan kerusakan jalan dan jembatan kepada Kementerian PUPR. Dia berharap, pemerintah pusat memberikan bantuan, karena Lebak memiliki keterbatasan anggaran untuk penanganan infrastruktur pasca-banjir dan longsor di enam kecamatan.

“Total ada 29 jembatan, terdiri dari 22 jembatan gantung non permanen, 3 jembatan gantung permanen, 3 jembatan komposit, dan 1 jembatan rangka. Sedangkan 2 ruas jalan yakni jalan kabupaten dan desa,” katanya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak mencatat jumlah pengungsi akibat banjir bandang dan longsor di wilayah tersebut mencapai 17.200 jiwa atau 4.368 kepala keluarga. Bencana itu melanda 12 desa di enam kecamatan.

“Pemprov Banten fokus melakukan penanganan korban banjir dengan memastikan pelayanan dasar para korban terpenuhi. Kebutuhan tempat tinggal sementara, pangan, kesehatan, pendidikan, itu dulu yang kita fokuskan,” ujar Wahidin.

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

12 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

14 jam lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

23 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

3 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

5 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

6 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya