Kemayoran Berpeluang Jadi Pusat Hunian Bisnis Baru di Jakarta

Jumat, 10 Januari 2020 08:38 WIB

Kawasan Kemayoran Jakarta (Foto HO PPK Kemayoran)

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Kemayoran di Jakarta Pusat kini dilirik sebagai kawasan pusat hunian dan bisnis yang baru di ibu kota. Ahli di bidang perumahan Ali Tranghanda mengatakan kawasan Kemayoran sangat ideal dan tepat untuk dikembangkan sebagai kawasan hunian karena berada di jantung kota Jakarta yang lahannya semakin terbatas.

"Dengan lahan seluas itu bukan hanya mampu menyediakan hunian tetapi juga menjadi pusat kawasan bisnis (central business district/ CBD) baru di Jakarta," kata Ali di Jakarta, Kamis 9 Januari 2020.

Ali yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) itu mengatakan kalau dari segi posisi dan akses kawasan Kemayoran dimungkinkan menjadi CBD yang terintegrasi dengan permukiman.

"Wacananya sudah ada sejak dulu kalau memang dapat direalisasikan bagus itu. Bahkan saya melihat Kemayoran itu sebagai raksasa yang tengah tertidur," ujar Ali.

Menurut pengamat Tata Kota Yayat Supriatna pengembangan Kemayoran menjadi kawasan hunian sangat bergantung pada Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran sebagai Badan Layanan Umum di bawah Sekretariat Negara (Setneg) untuk berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Untuk mengembangkan kawasan Kemayoran harus terintegrasi dengan kawasan-kawasan ekonomi lain di DKI Jakarta termasuk dalam hal ini ketersediaan akses transportasi yang memadai," ujar Yayat.

Yayat melihat saat ini untuk menjangkau kawasan Kemayoran masyarakat masih perlu perbaikan dari sisi akses jalan dan pengaturan lalu lintas.

Yayat juga menjelaskan untuk menarik kawasan itu seharusnya juga disediakan ruang terbuka publik agar nantinya penghuni di kawasan itu dapat dengan mudah berinteraksi.

"Kemudian juga penting disediakan fasilitas publik lebih banyak lagi mengingat kawasan tersebut ramai kalau ada Pekan Raya Jakarta saja, sehingga perlu dipikirkan destinasi-destinasi menarik lainnya di kawasan ini," ujar dia.

Yayat mengatakan PPK Kemayoran harus lebih kreatif untuk mengembangkan kawasan ini dalam artian bukan sekedar kerja sama untuk mengembangkan fasilitas tetapi juga harus dibuat sektor-sektor yang dapat menggerakkan ekonomi di kawasan itu. Apalagi kalau peruntukan hunian untuk kalangan menengah maka ekonomi di kawasan itu harus hidup terlebih dulu.

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

1 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

6 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

8 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

13 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

14 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

14 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

14 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

21 hari lalu

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

22 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya