Alasan Pengusaha Tolak Revitalisasi Trotoar Jalan Sabang

Rabu, 15 Januari 2020 20:01 WIB

Penjual kopi keliling berjualan di atas trotoar Jalan Jendral Sudirman, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 April 2019. Menurut Arifin, izin berdagang di atas trotoar hanya berlaku di tempat-tempat tertentu yang sudah ditetapkan oleh Gubernur Anies Bawedan, seperti di Jalan Sabang, Jakarta Pusat. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Paguyuban Pengusaha Sabang menolak rencana revitalisasi trotoar Jalan Sabang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Anggota tim kuasa hukum Paguyuban Pengusaha Sabang, Nasatya, mengatakan pengusaha yang tergabung dalam Paguyuban, keberatan dengan rencana penataan kawasan kuliner itu.

"Pengusaha keberatan revitalisasi itu karena takutnya minat beli konsumen berkurang," kata Nasatya saat mengikuti audiensi dengan pemerintah dan legislatif di kantor DPRD DKI, Rabu, 15 Januari 2019. Total ada 50 pengusaha yang tergabung dalam Paguyuban Pengusaha Sabang.

Pemerintah berencana merevitalisasi Jalan Sabang, menjadi kawasan wisata kuliner. Pemerintah bakal melebarkan trotoar di kawasan itu. Nasatya mengatakan sisi Jalan Sabang, nantinya bakal dicaplok untuk trotoar.

Nantinya, lahan parkir di kawasan kuliner tersebut bakal menciut menjadi satu lajur yang berada di sisi kiri. "Itu pun diubah dari parkir serong menjadi paralel.
Perhitungan kami itu mengurangi kapasitas parkir yang ada," ujarnya.

Saat ini, kantong parkir di Jalan Sabang, mampu menampung 145 mobil. Daya tampung tersebut pun telah terokupasi pedagang kaki lima di kiri kanan jalan. "Kami keberatan juga karena rencana pemerintah tidak disosialisasikan ke pemilik usaha di sana," ujarnya.

Advertising
Advertising

Berdasarkan informasi dari konsultan yang mendapat tugas mengkaji revitalisasi kawasan itu, kata dia, pemerintah bakal memberi ruang bagi pedagang kaki lima yang baru. "Kami nggak sepakat pelebaran trotoar yang bisa menghilangkan lahan parkir. Nanti ada PKL baru juga makin semrawut," ujarnya.

Ketua Komisi B DPRD DKI, Abdul Aziz, meminta pemerintah mengkaji dengan baik revitalisasi Jalan Sabang. Jangan sampai, kata dia, rencana revitalisasi itu merugikan pengusaha yang telah lama berada di sana serta warga lainnya.

"Bagus sekali masukkan ibu bapak (pengusaha). Saya harapkan ibu bapak juga bisa berkontribusi dalam masukkan seperti apa sih Jalan Sabang yang ideal untuk direvitalisasi," ujarnya.

Rencana revitalisasi trotoar Jalan Sabang saat ini baru pada tahap tender kajian. Jadi, proses revitalisasi tersebut masih lama. Sebelum mensosialisasikan rencana tersebut, pemerintah pun wajib mengundang tokoh, pelaku usaha dan warga di sana untuk meminta saran revitalisasi tersebut. "Penganggaran pun masih lama. Masuk ke dewan diuji lagi," ujarnya. "

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

20 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

6 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

7 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

8 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

8 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

9 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

9 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya