Alasan PKS DKI Tak Dampingi Gerindra Umumkan Dua Cawagub Baru

Senin, 20 Januari 2020 15:58 WIB

Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Sakhir Purnomo diperiksa atas laporannya terhadap Fahri Hamzah di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 4 Mei 2018 TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta Sakhir Purnomo menyebut, anggotanya tak ada yang bisa memenuhi undangan Partai Gerindra untuk mengikuti konferensi pers pengumuman nama baru calon wakil gubernur DKI hari ini. Menurut Sakhir, dirinya harus mendatangi agenda lain.

Begitu juga dengan dua politikus PKS lainnya yang diundang menghadiri konferensi pers itu. "Kondisinya pak Abdurrahman Suhaimi itu kan sedang ibadah umroh. Pak Arifin dan saya juga sudah ada agenda," kata Sakhir saat dihubungi, Senin, 20 Januari 2020.

Sakhir mengutarakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Mohamad Taufik melayangkan undangan konferensi pers pada Minggu malam, 19 Januari 2020 pukul 21.21 WIB. Undangan dikirimkan kepada Sakhir, Wakil Ketua DPRD DKI Suhaimi, dan Ketua Fraksi PKS di DPRD Mohammad Arifin. Taufik mengirimkan undangan melalui pesan WhatsApp.

Sakhir lalu membalas pesan itu keesokan harinya pukul 06.45 WIB. Ada tiga poin balasan, yakni mendoakan Taufik selalu dalam keadaan sehat, berterima kasih atas undangan tersebut, dan meminta agar pengumuman nama calon wakil gubernur yang baru ditunda.

"Tapi ternyata, saya tidak tahu, WA yang saya kirim, oleh mungkin pak Taufiq sibuk, belum direspons sampai sekarang," ucap dia.

Advertising
Advertising

Sakhir mengharapkan pengumuman ditunda agar PKS dam Gerindra bisa bertemu terlebih dulu. Pertemuan bertujuan membuat jadwal pengumuman nama cawagub dan menyepakati bersama-sama kapan dua partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno ini menyerahkan surat dua nama baru ke Gubernur Anies.

Hari ini Gerindra mengumumkan dua nama baru cawagub. Keduanya adalah Nurmansyah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra. Surat penetapan dua nama baru ini telah ditandatangani Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Ketua Umum masing-masing partai. Tanda tangan Taufik dan Sakhir juga terpampang dalam surat itu.

Ditetapkannya dua nama ini telah menggeser dua calon sebelumnya, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu yang sama-sama politikus PKS. Pemilihan cawagub bergulir sejak November 2018. Proses pemilihan mandek di DPRD DKI.

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

2 menit lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

6 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

11 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

16 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

16 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

17 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

17 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

18 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

1 hari lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

1 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya