TEMPO.CO, Jakarta - Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti, memiliki dugaan sendiri tentang sosok dibalik akun Twitter @digeeembok. Ia menduga admin akun tersebut berasal dari kalangan media.

"Orang media kali ya. Orang yang mau ambil keuntungan," kata Siwi usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 20 Januari 2020.

Mendengar pernyataan itu, kuasa hukum Widi, yakni Vidi G. Syarif, langsung meluruskan pernyataan kliennya. Vidi mengatakan yang dimaksud Widi sebagai media adalah akun gosip yang ada di media sosial Instagram.

"Seperti dulu kalau kalian ingat Lambe Turah, nah sekarang ada @digeeembok. Dia mau mengambil keuntungan finansial dari memfitnah dan mem-bully orang baik secara elektronik maupun lainnya," ujar Vidi.

Siwi Widi melaporkan akun Twitter @digeeembok ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 atas dugaan pencemaran nama baik. Adapun laporannya terdaftar dengan nomor LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.

Pelaporan oleh Siwi Widi dipicu utas yang diunggah oleh akun Twitter @digeeembok. Pemilik akun menyebut Siwi Widi merupakan gundik dari mantan Direksi PT Garuda Indonesia Tbk, Heri Akhyar.

Setelah dua kali batal datang untuk menjalani pemeriksaan, Widi akhirnya memenuhi panggilan penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Senin ini. Dalam pemeriksaan yang berjalan lima jam, penyidik mencecar Widi dengan 42 pertanyaan.

M JULNIS FIRMANSYAH