Kemenkumham Digeruduk Massa, Rute Transjakarta Dialihkan

Reporter

Adam Prireza

Editor

Febriyan

Rabu, 22 Januari 2020 15:32 WIB

Massa yang tergabung dalam Priok Bersatu melakukan aksi di depan Kantor Kemenkumham, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020. Dalam aksi ini massa menuntut Menkumham Yasonna Laoly meminta maaf atas ucapannya yang dinilai menghina warga Tanjung Priok. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Demonstrasi yang digelar warga Tanjung Priok di depan kantor Kemenkumham di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, membuat sejumlah rute bus Transjakarta mengalami pengalihan. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Disposanjoyo mengatakan pengalihan rute tersebut bersifat situasional.

“Rute akan kembali normal jika lokasi sudah memungkinkan untuk dilalui armada bus dan aman untuk pelanggan,” kata Nadia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 22 Januari 2020.

Adapun rute pertama yang dialihkan adalah Koridor 6 rute Ragunan-Halimun dan layanan 6A rute Ragunan-Monas via Kuningan. Menurut Nadia, layanan koridor tersebut untuk sementara tak melewati halte Kuningan Timur sampai halte Halimun.

Selanjutnya adalah layanan rute 6M Stasiun Manggarai-Blok M. “Selepas Jamsostek armada via FO (fly over) Kuningan Barat-TL Pancoran belok kiri-Jalan Soepomo-Jalan Saharjo-Jalan Minang Kabag-Halte Manggarai-bus stop Stasiun Manggarai,” tutur Nadia.

Rute yang dialihkan selanjutnya adalah layanan 6H rute Lebak Bulus-Senen yang mengalami pemendekan rute menjadi Lebak Bulus - Patra Kunjngan. Untuk arah sebaliknya mengalami pemendekan rute menjadi Senen-Kuningan Madya imbas dari adanya massa di kawasan Kuningan Timur.

Advertising
Advertising

Sementara itu untuk arah Senen, armada dari halte Mampang diarahkan belok kiri ke arah Semanggi kemudian turun ke koridor 1 arah Kota. Bus melintasi Bundaran HI menuju Jalan Imam Bonjol dan lanjut ke arah Senen.

Terakhir adalah layanan rute5N Kampung Melayu-Ragunan, di mana pada lintas atas Kuningan Mampang, armada bus akan melintas via Jalan Gatot Subroto kemudian putar balik di simpang Semanggi, tepatnya traffic loght Kuningan Barat. Armada, kata Nadia, kemudian akan belok ke kanan arah Tendean.

Demonstrasi warga Tanjung Priok itu merupakan buntut dari ucapan Yasonna dalam sambutannya di acara 'Resolusi Pemasyarakatan 2020 Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS)' di Lapas Narkotika Kelas IIA Jatinegara, Jakarta, Kamis pekan lalu. Saat itu, Yasonna menyatakan bahwa kejahatan lebih banyak muncul di daerah kumuh.

Dia pun membandingkan anak yang tumbuh di Tanjung Priok dengan anak yang tumbuh di kawasan elite Menteng. Menurut dia, anak yang tumbuh di Menteng tak mungkin melakukan kejahatan ketimbang anak yang tumbuh di Tanjung Priok.

"Crime is a social product, crime is a social problem. As a social problem, sebagai problem sosial, masyarakat kita semua punya tanggung jawab soal itu. Itu sebabnya kejahatan lebih banyak di daerah miskin," kata Yasonna.

"Yang membuat itu menjadi besar adalah penyakit sosial yang ada. Itu sebabnya kejahatan lebih banyak terjadi di daerah-daerah miskin. Slum areas (daerah kumuh), bukan di Menteng. Anak-anak Menteng tidak, tapi coba pergi ke Tanjung Priok. Di situ ada kriminal, lahir dari kemiskinan," ujar politikus PDI Perjuangan tersebut.

Sontak pernyataan Yasonna Laoly menjadi viral dan menyulut protes warga Tanjung Priok. Mereka pun mendesak pria berusia 66 tahun itu untuk meminta maaf secara terbuka.

Berita terkait

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

1 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Peserta Mudik Gratis dengan Kapal Laut Kloter Pertama Sampai Tanjung Priok

19 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Peserta Mudik Gratis dengan Kapal Laut Kloter Pertama Sampai Tanjung Priok

Ribuan peserta mudik gratis Lebaran telah kembali pulang ke Jakarta menggunakan kapal laut.

Baca Selengkapnya

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

22 hari lalu

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?

Baca Selengkapnya

159 Ribu Napi dan Anak Binaan Dapat Remisi Idul Fitri 1445 H, Negara Hemat Rp 81,2 Miliar

23 hari lalu

159 Ribu Napi dan Anak Binaan Dapat Remisi Idul Fitri 1445 H, Negara Hemat Rp 81,2 Miliar

Pemerintah memberikan remisi Idul Fitri 1445 H untuk 159 ribu narapidana dan anak binaan. Negara hemat Rp 81,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

24 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

24 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

26 hari lalu

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

Perusahaan terlapor menyerahkan alat cetak kerat gelas kepada perusahaan pelapor dan berjanji tidak akan mencetak dan menjual kerat gelas lagi.

Baca Selengkapnya

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

27 hari lalu

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

KPK segera terbitkan Sprindik baru Eddy Hiariej. Ini kilas balik dugaan kasus suap eks Wamenkumham dan saksi ahli tim Prabowo-Gibran di MK.

Baca Selengkapnya