Meragukan, Kantor Kedua Pemenang Tender Revitalisasi Monas

Kamis, 23 Januari 2020 06:00 WIB

Tiga ruko kosong dan terbengkalai dengan nomor 60 - 62 di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, yang sempat diduga sebagai kantor pusat PT Bahana Prima Nusantara, pemenang tender revitalisasi Monas, Rabu, 22 Januari 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bahana Prima Nusantara, perusahaan pemenang tender revitalisasi Monas, tengah mendapat sorotan. Sebab banyak pihak meragukan kredibilitas perusahaan. Salah satunya ialah tidak jelasnya alamat kantor.

Dari hasil penelusuran Tempo, Bahana Prima mempunyai dua alamat kantor. Pertama ialah berada di Jalan Nusa Indah No.33 Ciracas, Jakarta Timur. Rupanya, lokasi tersebut merupakan kantor virtual yang dikelola oleh Cahaya 33.

Dari pengakuan pengelola Cahaya 33, Sri Sudarti, PT. Bahana Prima Nusantara telah menyewa kantor di Ciracas sejak 2014. “Dia di sini sewa. Kalau kantor aslinya di Letjend Suprapto Nomor 60, Jakarta Pusat,” kata Sri.

Tempo pun menelusuri alamat Bahana Prima yang berada di Jakarta Pusat. Sepanjang Jalan Jenderal Suprapto, yang terbentang dari Stasiun Senen hingga Mal ITC Cempaka Putih terdapat dua bangunan dengan nomor 60.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Bangunan pertama merupakan kompleks ruko yang terdiri dari tiga nomor, yakni 58, 59, dan 60. Namun, ketiga ruko itu terlihat kosong dan terbengkalai dengan pagar tertutup.

Di halaman ruko bercat krem kusam terlihat beberapa spanduk yang bertuliskan dijual atau disewakan lengkap dengan nomor telepon pemiliknya. Dari hasil wawancara singkat Tempo dengan pemilik nomor telepon di spanduk didapatkan informasi bahwa ketiga bangunan sudah kosong selama dua tahun.

"Penyewa sebelumnya perusahaan mebel. Mereka pindah karena sudah punya toko sendiri," ujar Putri, saat dihubungi Tempo.

Beralih ke bangunan dengan nomor 60 lainnya, Tempo malah mendapati sebuah bangunan toko tua yang bersebelahan dengan toko bahan kimia dan toko panci. Pintu besi lipat berwarna cokelat di bagian depan bangunan tertutup dan tak ada aktivitas di dalamnya.

Marwan, warga setempat, mengatakan bahwa bangunan itu adalah toko buku. Saat ini toko sudah tak lagi beroperasi karena pemiliknya terkena serangan stroke. "Bukan PT ini. Saya juga tidak pernah dengar nama PT Bahana di sini," kata dia.

Polemik alamat PT Bahana Prima Nusantara ini mencuat setelah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyoroti perusahaan pemenang tender revitalisasi Monas. PSI DKI Jakarta menyebut alamat PT Bahana Prima Nusantara yang ada di dalam gang sangat tidak meyakinkan.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

1 hari lalu

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

Usai orasi di depan Monas, para buruh akan menuju ke Stadion Madya GBK untuk memperingati Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.

Baca Selengkapnya

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

20 hari lalu

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.

Baca Selengkapnya

H+1 Lebaran, Lebih dari 5.000 Pengunjung Datangi Monas

21 hari lalu

H+1 Lebaran, Lebih dari 5.000 Pengunjung Datangi Monas

Lebih dari 5 ribu pengunjung mendatangi Monas, Jakarta Pusat, pada H+1 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

34 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

RUU DKJ telah disahkan DPR menjadi UU DKJ. Apa saja poin-poin penting dari Daerah Khusus Jakarta setelah Ibu Kota pindah ke IKN?

Baca Selengkapnya

Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

45 hari lalu

Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret. Berikut 8 arsitek ternama nasional dari Friederich Silaban hingga YB Mangunwijaya

Baca Selengkapnya

1.467 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS

54 hari lalu

1.467 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS

Pada pengamanan demo Aksi Bela Palestina itu, penutupan jalan maupun pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Monas dilakukan situasional.

Baca Selengkapnya

PSI DKI Minta Kasus Tembok Roboh di SPBU Tebet yang Tewaskan Tiga Orang Diusut Tuntas

23 Januari 2024

PSI DKI Minta Kasus Tembok Roboh di SPBU Tebet yang Tewaskan Tiga Orang Diusut Tuntas

Fraksi PSI di DPRD DKI meminta polisi mengusut tuntas kasus tembok roboh di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Jalan Soepomo, Tebet

Baca Selengkapnya

PSI DKI Sebut Sistem KPU Eror H-1 Penutupan Lapor Dana Kampanye

16 Januari 2024

PSI DKI Sebut Sistem KPU Eror H-1 Penutupan Lapor Dana Kampanye

PSI DKI Jakarta membeberkan sistem KPU yang eror sehari menjelang tenggat pelaporan dana kampanye. Apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

PSI DKI Jelaskan Dana Kampanye yang Tercatat Nol Rupiah dalam Sistem KPU

16 Januari 2024

PSI DKI Jelaskan Dana Kampanye yang Tercatat Nol Rupiah dalam Sistem KPU

PSI DKI Jakarta menjelaskan dana kampanye partainya yang tercatat nol rupiah dalam sistem milik KPU.

Baca Selengkapnya