Revitalisasi Monas Diadukan ke KPK, DKI Akan Klarifikasi Hari Ini

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Febriyan

Jumat, 24 Januari 2020 09:21 WIB

(kiri ke kanan) Direktur Utama PT Bahana Prima Nusantara Muhidin Shaleh dan pengacara PT Bahana Prima, Abu Bakar J. Lamatapo, saat konferensi pers di Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Januari 2020. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan pernyataan dalam konfrensi pers terkait gaduh proyek revitalisasi Monas siang ini. Sekretaris Daerah Saefullah menyatakan pihaknya akan menjawab pertanyaan soal proyek yang dinilai bermasalah tersebut.

"Nanti siang ya, ada konpres. Semuanya," ujar Saefullah saat ditemui di Balai Kota, Jumat 24 Januari 2020.

Dalam kesempatan tersebut Saefulah tidak berkomentar sama sekali. Termasuk proyek revitalisasi Monas yang dilaporkan ke KPK oleh DPP PSI.

Tim Advokasi PSI melaporkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan dugaan korupsi proyek revitalisasi Monas. PSI melaporkan lantaran curiga dengan keberadaan kontraktor proyek Monas yang alamatnya tidak jelas.

Selain itu Saefulah kembali memberikan jawaban yang sama saat ditanya soal izin dari Sekretaris Negara dalam proyek revitalisasi Monas. "Nanti ya, semuanya nanti," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama membenarkan belum memberikan izin kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk revitalisasi Monumen Nasional atau Monas. Pemprov DKI, kata dia, juga belum pernah mengajukan permohonan izin.

"Belum pernah. Kami belum pernah secara institusi dimintai izin tentang revitalisasi Monas," kata Setya kemarin.

Awalnya, proyek revitalisasi Monas menjadi sorotan publik lantaran dilakukan dengan menebang 190 pohon. Polemik kemudian berlanjut dengan alamat kontraktor, PT Bahana Prima Nusantara yang tidak meyakinkan. Berdasarkan penelusuran Tempo ke kedua alamat perusahaan, PT Bahana tampak tidak memiliki kantor tetap.

PT Bahana sendiri menyatakan berkantor di Gedung Gapeksindo di Jalan Letjend Suprapto, Jakarta Pusat. Direktur Utama PT Bahana Prima Nusantara, Muhidin Shaleh, menyatakan kantor tersebutlah yang digunakan sebagai kantor operasional sementara satu kantor lainnya di Ciracas, Jakarta Timur, yang disebut hanya menumpang alamat hanya digunakan untuk keperluan administrasi.

Berita terkait

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

2 hari lalu

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

Usai orasi di depan Monas, para buruh akan menuju ke Stadion Madya GBK untuk memperingati Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

3 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

8 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

8 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

10 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

13 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

15 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

16 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya