Pasien di RSPI Sulianti Saroso Dipastikan Negatif Virus Corona

Editor

Febriyan

Sabtu, 25 Januari 2020 09:16 WIB

Petugas menggunakan pakaian pelindus saat bertuga memeriksa pasien yang terkena penyakit pneumonia akibat virus corona di Rumah Sakit Pusat Wuhan Via Weibo di Wuhan, Cina. THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - RSPI Sulianti Saroso Jakarta memastikan pasien yang sempat mereka rawat tak terjangkit virus Corona. Korban dipastikan negatif setelah dilakukan pemeriksaan.

"Untuk saat ini di RSPI Sulianti Saroso tidak ada pasien virus corona karena pasien yang dirawat di RSPI bukan suspect nCoV (novel coronavirus). Hasil pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction) negative corona virus," kata Humas RSPI Wiwik Hukmit kepada Tempo, Sabtu, 25 Januari 2020.

Sebelumnya, beredar informasi seorang pasien dirawat di RSPI Sulianti Saroso Jakarta diduga tertular nCoV. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia Handayani tak merinci siapa dan asal pasien tersebut.

Hingga kemarin pasien dirawat dan diisolasi di RSPI Sulianti Saroso. Dwi menyebut, pasien mengalami gejala tertular Cirus Corona, yakni demam dan infeksi saluran pernapasan. Selain itu, pasien juga memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit virus corona 14 hari sebelum sakit. Dwi tak merinci negara yang dimaksud.

"Jadi kalau memenuhi kriteria itu ya kami observasi untuk diperiksa, dipastikan bukan (terkena virus corona)," jelas Dwi.

Advertising
Advertising

Virus yang menyebabkan gangguang pernapasan dan demam ini ditengarai berasal dari konsumsi seafood di Kota Wuhan, Cina. Pemerintah Cina telah mengambil langkah darurat, terkait penyebaran virus ini. Salah satunya menutup akses keluar dan masuk bagi penduduk yang berada di Wuhan.

Rabu kemarin, seorang yang diduga terkena virus Corona juga menyebabkan Gedung BRI II sempat diisolasi. Korban yang diketahui sebagai seorang pegawai perusahaan teknologi informasi asal Cina, Huawei, tersebut mengalami demam tinggi dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun belakangan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan si pasien tak terkena virus tersebut.

Virus Corona sendiri awalnya terdeteksi di Wuhan, Cina. Hingga kemarin, tercatat 41 orang meninggal dunia karena virus tersebut. Sejumlah negara tetangga seperti Singapura dan Thailand dikabarkan telah mendeteksi penyebaran virus tersebut di wilayah mereka.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

8 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

9 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

11 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

14 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

16 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

17 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

19 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

20 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya