Virus Corona, Pelabuhan Banten Perketat Pemeriksaan ABK Asing

Rabu, 29 Januari 2020 11:30 WIB

Petugas bersiap melakukan pendeteksian suhu tubuh (thermal scanner) saat penumpang pesawat tiba di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 22 Januari 2020. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta Anas Ma'aruf memastikan hingga kini belum ada terduga kasus virus corona terdeteksi masuk ke Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Cilegon - Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten meningkatkan pengawasan terhadap kesehatan Awak Buah Kapal atau ABK asing yang bersandar di Pelabuhan Provinsi Banten. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten Wilpren Gultom mengatakan, meski virus corona berasal dari Cina, namun pemeriksaan dilakukan juga terhadap kapal asing dari negara lain yang masuk ke Banten.

Selain itu, kata Gultom, untuk pengawasan kapal asing terutama dari Cina pihaknya melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh dan dokter langsung naik ke atas kapal. “Aktifitas pelayaran seperti biasa namun lebih ditingkatkan dari biasanya. Kalau biasanya pakai masker biasa, kita tambah lagi perlengkapannya. Orang yang kita terjunkan kita bekali bagaimana menghadapi corona virus ini,” kata Gultom Rabu, 29 Januari 2020.

Tidak hanya itu, seluruh kapal yang berasal dari luar negeri dilakukan pengecekan dalam zona karantina. Bahkan, seluruh ABK kapal diperiksa kesehatannya dan dimintai keterangan perjalanan pelayaran negara sebelumnya. “Ya kita lihat ada yang panas gak kalau ada panas darimana sebelumnya, kalau sudah positif dari Cina kita lakukan karantina kapal dan orangnya kita beri obat dan rujuk ke rumah sakit,” katanya.

Menurutnya, saat ini pihaknya masih terus memantau informasi mengenai penyebaran virus corona yang sedang menjadi keresahan publik. “Saat ini kami sedang melihat virus Corona yang menyebar ke seluruh dunia, khawatir kalau mereka sudah ada warga negara Singapura atau yang sudah suspect atau negara Malaysia itu yang patut kita waspadai lagi, karena banyak yang masuk ke kita dari sana,” katanya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, sejumlah rumah sakit milik pemerintah daerah di Banten sudah menyiapkan ruang isolasi untuk menangani pasien terjangkit virus corona. Penyediaan ruang isolasi merupakan salah satu langkah antisipasi penyebaran virus corona di wilayah Banten.

Salah satunya adalah RSUD Banten, yang menyiapkan enam ruang isolasi untuk menangani pasien terjangkit virus corona. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran terkait kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap virus corona.

Dalam surat edaran yang ditujukan ke puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota itu, Dinkes Pemprov Banten menganjurkan untuk melakukan langkah-langkah deteksi dini dan pencegahan terhadap virus corona.

Menurutnya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk deteksi dan pencegahan. Diantaranya, pengamatan terhadap peningkatan kasus influenza like ilness (ILI), serta pneumonia melalui sistem kewaspadaan dini dan respons (SKDR).

“Kedua, puskesmas melakukan pemantauan dalam masa inkubasi pada orang yang datang dari negara terjangkit berdasarkan health alert card (HAC), yang diberikan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP),” katanya.

Tidak hanya itu, menurut Ati, puskesmas dan rumah sakit diminta untuk segera melaporkan kasus pneumonia berat yang memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit secara berjenjang, mulai dari dinkes kabupaten/kota ke Dinkes Banten.

Sekretaris Daerah Banten Al Muktabar menyatakan, berdasarkan pengecekan lokasi strategis pintu masuk jalur internasional di Banten seperti Bandara Sukarno Hatta, belum ditemukan adanya dugaan warga yang terjangkit virus corona. “Karena Bandara Soetta itu adalah wilayah Provinsi Banten, kami juga lakukan pengecekan, kesiapan dan seterusnya,” katanya.

Berita terkait

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

22 jam lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

6 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

7 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

18 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

31 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

38 hari lalu

Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.

Baca Selengkapnya

Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

39 hari lalu

Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.

Baca Selengkapnya

Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

47 hari lalu

Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

Rano Karno merintis karier sebagai aktor sejak kanak-kanak, kemudian merambah dunia politik. Ia pernah menjadi Gubernur Banten dan berkali anggota DPR

Baca Selengkapnya

PLN Sukses Sambung Listrik 58 Juta VA untuk Pelaku Usaha di Banten

49 hari lalu

PLN Sukses Sambung Listrik 58 Juta VA untuk Pelaku Usaha di Banten

PLN Banten memiliki program ROM30. Jaminan permintaan sambungan listrik terlaksana maksimal 30 hari dari pengajuan.

Baca Selengkapnya

Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

51 hari lalu

Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

Airin Rachmi Diany eks Wali Kota Tangsel memperoleh suara terbanyak dalam rekapitulasi sementara KPU sampai sejauh ini. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya