Diresmikan Anies Baswedan, Biaya Dua Flyover di Bekasi Rp 420 M

Jumat, 31 Januari 2020 12:30 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Basweda meresmikan dua jalan layang di Kota Bekasi yang dibiayai oleh Pemprov DKI Jakarta, Jumat, 31 Januari 2020. Tempo/Adi Warsono.

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan dua flyover di Bekasi yang diresmikan Gubernur DKI Anies Baswedan membutuhkan dana Rp 420 miliar. Anggaran pembangunan jembatan layang atau Flyover Rawapanjang dan Flyover Cipendawa bersumber dari bantuan hibah dana kemitraan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Arief Maulana mengatakan pembangunan konstruksi kedua flyover itu menelan biaya Rp 420 miliar dengan rincian Flyover Rawapanjang sebesar Rp180 miliar dan Cipendawa Rp240 miliar.

"Mulai hari ini dua flyover ini sudah bisa dilintasi masyarakat, dengan harapan titik kemacetan di Bantargebang bisa menurun," katanya dalam peresmian di atas Flyover Cipendawa, Jalan Narogong, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat 31 Januari 2020.

Pembangunan kedua flyover itu telah dimulai sejak 2017. Biaya pembangunan konstruksi maupun pembebasan lahan menggunakan dana hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dilakukan dalam dua tahap. Tahap satu di tahun 2017 hingga 2018 dan tahap dua di tahun 2019.

Flyover Rawapanjang menghubungkan Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Raya Narogong sedangkan Flyover Cipendawa merupakan akses penghubung Jalan Raya Cipendawa dan Jalan Raya Narogong.

Pembebasan tanah Flyover Cipendawa membutuhkan lahan seluas 13.000 meter persegi sedangkan Rawapanjang 7.000 meter persegi. Dengan peresmian ini diharapkan akan mempermudah arus lalu lintas truk sampah DKI Jakarta menuju TPST Bantargebang.

Sebelumnya di dua titik persimpangan Jalan Raya Narogong, Kota Bekasi mengalami kemacetan parah selama dua tahun hingga 2020. Kemacetan parah terjadi di persimpangan Cipendawa. Jalan yang berstatus nasional ini mengalami penyempitan sepanjang 50 meter yang mengarah ke Bekasi maupun Bantargebang. Jalan yang awalnya setiap arah memiliki lebar 10 meter dengan dua lajur, kini berubah menjadi empat meter sehingga hanya terdapat satu lajur setiap arah.

Akibatnya kemacetan di setiap arah mengular hingga ratusan meter. Penyempitan terjadi karena adanya pengerjaan konstruksi tiang pancang flyover di sisi barat jalan yang mengarah ke Bekasi. Kemacetan juga terjadi di Rawapanjang tepatnya di depan Supermarket Lottemart Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, karena adanya pembangunan flyover itu.

Flyover Rawapanjang yang baru diresmikan Anies Baswedan itu menghubungkan Jalan Jenderal Ahmad Yani dengan Jalan Raya Narogong. Sementara flyover di Cipendawa untuk mengurai kepadatan kendaraan di persimpangan jalan tersebut. Namun di titik Rawapanjang kemacetan tidak begitu parah, kendaraan hanya mengular beberapa puluh meter saja.

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

20 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

20 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

23 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

3 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

3 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya