Gugat Anies Baswedan, Warga DKI Ini Rugi Rp 70 Juta Karena Banjir

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Febriyan

Senin, 3 Februari 2020 16:59 WIB

Salah satu perwakilan penggugat class action banjir Jakarta, Syahrul ditemui awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin, 3 Februari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Syahrul, Salah satu warga DKI Jakarta yang menggugat Gubernur Anies Baswedan, mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 70 juta karena banjir pada 1 Januari 2020. Kerugian berasal dari sejumlah asetnya yang terendam.

"Mobil terendam, TV, sofa, karpet segala macam," ujar Syahrul kepada awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin, 3 Februari 2020.

Syahrul merupakan perwakilan warga di wilayah Jakarta Pusat yang mendaftarkan gugatan class action banjir. Selain Syahrul, terdapat juga perwakilan dari empat kawasan Ibu Kota lainnya yakni Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Pria yang tinggal di kawasan Bendungan Hilir, Pejompongan itu menuturkan alasannya ikut sebagai penggugat. Menurut dia, Pemerintah DKI tidak memiliki alat peringatan dini terhadap bencana banjir atau disaster warning sistyem (DWS) sehingga warga merugi dengan nilai yang tinggi.

"Kalau saja ada DWS maka kerugian tidak akan sebesar itu," ujar Syahrul.

Advertising
Advertising

Pada Senin 3 Februari 2020, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menggelar sidang perdana gugatan class action tersebut. Namun, sidang ditunda karena hanya ada dua dari lima perwakilan penggugat yang hadir. Salah satu yang hadir adalah Syahrul.

Sementara itu, tiga orang perwakilan tidak hadir diduga karena mendapatkan intimidasi. Anggota tim Advokasi Banjir Jakarta 2020, Azas Tigor Nainggolan berujar bahwa perwakilan yang tidak hadir mengalami tekanan dari orang-orang tidak dikenal sebelum sidang perdana.

"Tekanannya apa? Berupa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh oknum tertentu di wilayahnya, mereka dipertanyakan kenpa harus mengunggat Pemprov DKI Jakarta dalam peristiwa banjir kemarin, kenapa langsung ke pengadilan," ujar Tigor.

Gugatan class action banjir didaftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 9 Januari lalu. Sebanyak 243 orang masuk dalam daftar penggugat yang dihimpun oleh Tim Advokasi Banjir Jakarta 2020. Nilai kerugian yang dicantumkan dalam gugatan sebesar Rp 43 miliar.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

6 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

11 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

22 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya