Hari Kanker Sedunia, RSCM Resmikan Tempat Terpadu Kanker

Reporter

Tempo.co

Selasa, 4 Februari 2020 18:59 WIB

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan Agus Putranto (kemeja putih) pada suatu kegiatan di Jakarta. ANTARA/Muhammad Zulfikar

TEMPO.CO, Jakarta -Bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia, Tim Oncology Center RSCM meresmikan Pelayanan Kanker Terpadu (PKaT) RSCM, pada 4 Februari 2020. Direktur Utama RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Lies Dina Liastuti menyatakan dibuatnya PKaT untuk memudahkan pasien kanker untuk mendapatkan pelayanan.

"Kami butuh tempat terpadu supaya memudahkan, lebih efektif, dan efisien," ujar Dina saat ditemui di RSCM, Jakarta Pusat.

Gagasan tersebut datang dari para dokter di RSCM. Koordinator PKaT RSCM, Prof. Soehartati mengatakan ide tersebut muncul lantaran banyaknya pasien rujukan yang dikirim ke RSCM. "Saat ini RSCM ini referral top hospital. Kalau pasien yang sudah susah, dikirimnya ke sini," ujar Soehartati.

Untuk meningkatkan pelayanan, PKaT RSCM juga menambah 3 alat radioterapi baru. Di antaranya adalah Mesin Radioterapi Halcyon, 4D CT Simulator, dan Versa-HD. Dan dengan ketiga mesin baru tersebut menjadikan RSCM sebagai pelopor teknologi radioterapi 4D di Indonesia.

Di Indonesia, jumlah kasus baru kanker sebesar 348.809 pada 2018, dan diperkirakan akan meningkat 65,1% dalam 22 tahun ke depan.

Advertising
Advertising

Kemenkes melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit merilis bahwa kanker secara umum dipengaruhi oleh beberapa hal yakni diet, berat badan serta aktivitas fisik. Namun terdapat faktor-faktor yang bisa menurunkan risiko terjadinya kanker.

Adapun dalam peresmian tersebut juga dihadiri Menteri Kesehatan, Terawan.

KIKI ASTARI | MARTHA WARTA S | ANTARA

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

11 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

11 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

14 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

16 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya