Terminal Bus Baranangsiang di Jalan Raya Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, Juli 2012. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor mematangkan rencana pembangunan trem dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Trem di Bogor itu akan menghubungkan Terminal Baranangsiang ke Stasiun Bogor.
Rencana kerjasama moda transportasi berbasis rel itu dibahas Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bertemu dengan Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT KAI Amrozi Hamidi dan Direktur Utama Utara PT KCI Wiwik Widayanti, di Gunung Geulis, Kabupaten Bogor, Kamis.
Menurut Dedie A Rachim, pada pertemuan tersebut, Pemerintah Kota Bogor membicarakan rencana pengoperasian moda transportasi trem yang berbasis rel di Kota Bogor. "Pertemuan dengan PT KAI, membicarakan persiapan penandatangan nota kesepahaman antara Pemerintah Kota Bogor dengan PT KAI, terkait rencana pengoperasian trem," katanya.
Pembangunan trem ini sejalan dengan rencana Pemerintah Pusat yang akan membangun moda transportasi berbasis rel yakni light rail transit atau lintas rel terpadu (LRT) sampai ke Kota Bogor yakni ke Terminal Baranangsiang.
"Pembangunan LRT ini adalah program strategis nasional yang didukung penuh oleh PT KAI," katanya.
Pemerintah Kota Bogor juga memiliki program pembangunan moda transportasi berbasis rel yakni trem. "Dalam memadukan dua program strategis ini, Pemerintah Kota Bogor berencana membangun koridor trem dari Terminal Baranangsiang menuju ke Strasiun Bogor. Sasarannya, transportasi trem ini menjadi 'feeder' (pengumpan) bagi transportasi LRT maupun commuterline," katanya.
Dengan pertimbangan tersebut, Pemerintah Kota Bogor bertemu dengan direktur PT KAI dan direktur utama PT KCI untuk mematangkan rencana kerja sama pembangunan moda transportasi trem di Kota Bogor.
Pada pembahasan trem di Bogor tersebut, direktur PT KAI juga menjelaskan, bahwa PT KAI akan melanjutkan pembangunan Stasiun Sukaresmi di Kecamatan Tanah Sareal, yang sampai saat ini prosesnya masih terbengkalai. "Dibicarakan juga soal perbaikan arus lalulintas di sekitar Stasiun Bogor," katanya.