Polisi Serahkan Pemeriksaan Dony Pedro King of The King ke TNI AD

Jumat, 7 Februari 2020 15:15 WIB

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto (keempat kanan) bersama jajarannya menunjukkan barang bukti dugaan kerajaan fiktif King of The King di Mapolres Metro Tangerang Kota, Banten, Jumat, 31 Januari 2020. Polisi menangkap petinggi kerajaan fiktif dan tiga orang pengurus lainnya. ANTARA/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang menyerahkan pemeriksaan Dony Pedro alias King of the King kepada Markas Besar TNI Angkatan Darat.

Kepala Polrestro Tangerang Komisaris Besar Sugeng Hariyanto menyatakan saat ini Dony Pedro sudah diperiksa oleh Polisi Militer.

"Proses pemeriksaan DP menjadi kewenangan POM TNI AD Bandung karena yang bersangkutan masih anggota TNI aktif," kata Sugeng kepada Tempo Jumat, 7 Februari 2020.

Dony Pedro mengaku sebagai King of The King. Ia mengajak masyarakat untuk bergabung dengan membayar uang sebesar Rp 50 ribu hingga Rp 1,5 juta. King of The King berjanji akan menggantinya senilai Rp 3 miliar pada Maret 2020.

Pengumuman itu dipasang di baliho yang terlihat di Tangerang. Kepolisian Tangerang kemudian menangkap seorang aparat sipil negara atau ASN asal Karawang, Juanda.

Advertising
Advertising

"Untuk Juanda sudah kami tahan. Perkenalan dengan Dony Pedro diawali dengan hobi sama yakni mengoleksi benda pusaka," kata Sugeng.

Kepada penyidik, Juanda mengatakan pernah bertemu Dony Pedro sekali dan seterusnya berkomunikasi melalui telepon.

Juanda juga ditunjuk Dony untuk mengkoordinir pembentukan Indonesia Mercusuar Mandiri di berbagai wilayah seperti Padang Sumatera Barat, Kalimantan Timur dan Banten.

"Juanda ini yang merancang baliho berisi pembukaan aset pembayaran utang Indonesia yang akan dilaksanakan Maret 2020," kata Sugeng.

Juanda mengakui berencana memasang 1.000 baliho dari Sabang sampai Merauke. Dia menyebutkan banyak orang antusias karena akan ada imbalan uang Rp 3 miliar bagi yang memasang baliho itu.

"Saya menyesal saat ini," katanya dengan suara lemah saat ditahan di Mapolres Tangerang beberapa hari lalu.

Juanda kini mendekam di Mapolrestro Tangerang di jalan Daan Mogot bersama tiga tersangka lain. Mereka adalah, Syrus Manggu Nata, Fitriadi dan Prapto.

Berempat dengan Juanda, polisi menjerat mereka dengan pasal penyebaran berita bohong yakni, pasal 14 dan 15 Undang-undang nomor 1 tahun 1946. Ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Sugeng mengatakan para tersangka dengan baliho yang mereka pasang telah menyebarkan berita bohong dan meresahkan masyarakat.

"Setelah kami melakukan penyelidikan meningkat menjadi penyidikan. Berdasarkan baliho, kami telusuri rekam jejak mereka. Sudah ada enam bulan kegiatan mengumpulkan uang dari anggota dengan besaran setoran lima puluh ribu rupiah hingga satu juta lima ratus ribu rupiah," kata Sugeng.

Sugeng menyebutkan uang setoran senilai Rp 50 ribu hingga Rp 1,5 juta itu ada yang diserahkan langsung dan ada yang melalui rekening kepada tersangka Syirus.

Masyarakat, kata Sugeng, telanjur percaya karena dengan menyetorkan uang itu akan mendapatkan uang senilai Rp 1 hingga 3 miliar yang akan cair pada Maret 2020 mendatang.

"Ada pembukuan, nama anggota disertai foto, alamat dan nomor telepon yang kami sita sebagai barang bukti," kata Sugeng.

Selain buku keanggotaan, ada juga berbagai sertifikat dari berbagai perbankan. "Ini kami sedang telusuri keabsahannya apakah benar atau tidak," kata Sugeng.

Barang bukti lain adalah dua baliho yang kemudian dicopot. Sejauh ini kata Sugeng belum ada masyarakat yang melaporkan keberadaan King of the King atau Dony Pedro itu.

Berita terkait

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

18 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

3 hari lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

7 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

10 hari lalu

Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

Edy Rahmayadi mengambil formulir untuk maju dalam Pilgub Sumut 2024 di DPD PDIP Sumatera Utara. Kompetitor Bobby Nasution?

Baca Selengkapnya

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

13 hari lalu

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

15 hari lalu

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

15 hari lalu

72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merayakan hari jadi yang ke-72 pada 16 April 2024. Begini sejarah terbentuknya yang digagas Kolonel Slamet Riyad.

Baca Selengkapnya

Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

24 hari lalu

Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

KSAD Maruli Simanjuntak beri keterangan soal ganti rugi warga yang terdampak ledakan yang disebabkan ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana.

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Salah Satu Pejabat Terkaya di Indonesia Versi LHKPN, Urutan Berapa?

26 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Salah Satu Pejabat Terkaya di Indonesia Versi LHKPN, Urutan Berapa?

Luhut Binsar Panjaitan salah satu pejabat terkaya versi LHKPN, dengan harta kekayaan pada 2023 Rp 1 triliun, proses verifikasi. Opung urutan berapa?

Baca Selengkapnya

TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

28 hari lalu

TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

TNI AD mengklaim, warga sekitar lokasi ledakan gudmurah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tak mengetahui keberadaan magasin itu.

Baca Selengkapnya