Pemkot Bekasi Minta Dibuatkan 10 JPO di Atas Rel Kereta Api

Minggu, 9 Februari 2020 18:05 WIB

Warga menyeberangi rel kereta di bawah proyek pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Stasiun Tebet, Jakarta, 24 September 2018. JPO tersebut dibangun untuk memberi kenyamanan dan keamanan bagi pejalan kaki yang ingin melintasi rel kereta. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Bekasi -Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat meminta dibangunkan sepuluh jembatan penyeberangan orang atau JPO dan jembatan penyeberangan sepeda motor di atas perlintasan rel kereta api. Hal ini menyusul dioperasikannya rel dwiganda yang ditargetkan pada 2021.

"Masih dibahas titiknya, sepanjang dari mulai batas DKI sampai dengan Bekasi Timur," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kota Bekasi, Widayat Subroto pada Minggu, 9 Februari 2020.

Menurut dia, usulan disampaikan ke Direktrorat Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan, pemilik proyek rel dwiganda atau double-double track. "Karena begitu kelewat DDT, orang engak bisa lewat, ketutup, maka lewat atas," kata dia.

Menurut dia, usulan dibangunkan jembatan penyeberangan untuk memudahkan akses masyarakat di utara dan seletan rel kereta api. "Maksud kami kalau memang jalur kami ada yang keputus, mereka membantu prosesnya, jangan sampai benar-benar keputus, jadi enggak ada akses," kata dia.

Selain jembatan orang dan sepeda motor, kata dia, instansinya juga mengusulkan pembangunan tiga underpass. Lokasinya di Kranji (Bekasi Barat), Agus Salim (Bekasi Timur), dan penggandaan underpass di Jalan Baru samping Pasar Baru Bekasi Timur.

Advertising
Advertising

"Dari PJKA yang utama itu Kranji dan duplikasi di Pasar Baru, kalau Agus Salim masih proses pembahasan," ujar dia.

Menurut dia, jika DDT dioperasikan maka setiap tujuh menit sekali kereta api akan melintas, baik itu kereta commuter maupun kereta jarak jauh. Adapun sekarang DDT baru sampai ke Stasiun Cakung hingga ke Manggarai. Kementerian menargetkan proyek ini selesai 2021 mendatang sampai ke Cikarang.

Berita terkait

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

2 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

2 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

2 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

3 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

3 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

3 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya