Antisipasi Virus Corona, Bekasi Periksa TKA Asal Cina di Meikarta

Senin, 10 Februari 2020 19:45 WIB

Ilustrasi virus Corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap tenaga kerja asing asal Cina yang bekerja di wilayah setempat untuk mengantisipasi virus corona.

"Belum ada indikasi terkena virus corona," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Suhup ketika dihubungi pada Senin, 10 Februari 2020.

Tenaga kerja yang telah diperiksa seperti pekerja di proyek apartemen Meikarta milik Lippo Cikarang, kemudian pabrik perakitan mobil Wuling. Khusus di Meikarta, kata dia, ada sekitar 260 pekerja asal Cina.

"Masih akan terus berjalan, kami akan melihat perusahaan-perusahaan yang memang memperkerjakan banyak tenaga kerja asing terutama dari Cina," kata dia.

Karena itu, menurut Suhup, pemeriksaan kesehatan bersama dengan instansi yang kompeten masih dilakukan. "Sekarang (hari ini) sudah ke perusahaan yang ketiga," kata Suhup yang tak menyebut nama perusahaan itu.

Advertising
Advertising

Menurut dia, berdasarkan data tenaga kerja asing (TKA) di instansinya, ada sejumlah tenaga kerja sudah datang dari Cina selepas perayaan Imlek. Tapi, ada juga yang masih berada di negara asalnya.

"Ini karena masalah Internasional, nasional, kami mengikuti prosedur, dan sekarang warga Cina juga belum boleh keluar dulu dari negaranya," kata Suhup.

Khusus di Meikarta, sebelumnya ada pekerja asal Cina yang tewas membusuk pada Jumat malam pekan lalu di pintu B1 Tower 153 lantai 11 sekitar pukul 19.30 WIB. Korban adalah Yuan Haisheng. Namun, polisi menyebut pria 46 tahun tewas karena kecelakaan kerja, bukan disebabkan virus corona.

Berita terkait

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

6 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

11 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

15 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

16 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

21 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

1 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya