Pemilihan Wagub DKI Molor, Pengamat: Deal-Dealnya Belum Clear

Kamis, 13 Februari 2020 12:08 WIB

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik (kiri) bersama Waketum DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan pers tentang nama calon Wakil Gubernur (cawagub) DKI Jakarta di Kantor Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Senin, 20 Januari 2020. DKI Jakarta sudah setahun lebih tidak memiliki wagub sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri karena ikut Pilpres 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Ujang Komarudin menyebut pemilihan wagub DKI molor karena masih ada tarik ulur antara dua partai pengusung dengan partai lain. Hingga saat ini, dua nama calon wakil gubernur Jakarta belum diproses oleh DPRD DKI.

"Saya melihat arahnya ke sana, deal-dealnya belum clear," ujar Ujang saat dihubungi, Kamis 13 Februari 2020.

Hal tersebut kata Ujang terlihat dari tiga kali agenda rapat pimpinan gabungan DPRD DKI batal dengan hanya dengan alasan yang sama yaitu ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi sedang sakit.

Rapat pimpinan gabungan itu sudah diagendakan pada Selasa dan Rabu pekan lalu namun batal. DPRD kemudian menjadwalkan ulang pada Selasa kemarin dan kembali dibatalkan.

Menurut Ujang lobi yang belum mencapai kesepakatan tersebut yang kemudian menganjal proses pemilihan wakil gubernur DKI sehingga belum diproses.

Ujang menilai bahwa pemilihan wagub DKI ini cukup dinamis karena melihat tren kepemimpinan di provinsi DKI beberapa tahun terakhir. Wagub DKI selalu menjadi gubernur berikutnya, seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menggantikan Jokowi, kemudian Djarot Saefullah yang kemudian menjadi Plt gubernur DKI.

"Kursi DKI sangat strategis, kita lihat wakil di beberapa periode terakhir selalu menjadi gubenur, dan kursi gubernur menjadi estafet untuk politik nasiona,"ujarnya.

Ada pun dua cawagub DKI diusung oleh dua partai berbeda, dari Partai Gerindra mengajukan kadernya Ahmad Riza Patria, dan dari PKS Numansjah Lubis. Dua nama tersebut menggantikan calon sebelumnya yang mandek dalam proses pemilihan wagub DKI yaitu dua kader PKS, Akhmad Syaiku dan Agung Yulianto.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

16 hari lalu

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati

Baca Selengkapnya

Golkar Dukung Ridwan Kamil, Ahmad Riza: Tak Semua Bisa Diusung

22 hari lalu

Golkar Dukung Ridwan Kamil, Ahmad Riza: Tak Semua Bisa Diusung

Ketua DPD Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi Airlangga Hartarto soal Ridwan Kamil dan dua kader Golkar yang jadi calon Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya

DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

3 Maret 2024

DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

Bendahara DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Iman Satria mengatakan, Ahmad Riza Patria menjadi calon terkuat untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

1 Maret 2024

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

Berikut sejumlah nama yang santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, mulai dari Ridwan Kamil hingga Sahroni.

Baca Selengkapnya

Prasetyo Edi Sentil DKI Soal Kenaikan Pajak Hiburan 40 Persen, Khawatir PHK

17 Januari 2024

Prasetyo Edi Sentil DKI Soal Kenaikan Pajak Hiburan 40 Persen, Khawatir PHK

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Pemprov DKI mengoreksi kenaikan pajak hiburan 40-75 persen.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Resmikan Perubahan Nama Gedung Blok G Jadi Grha Ali Sadikin di Balai Kota DKI

11 Desember 2023

Heru Budi Resmikan Perubahan Nama Gedung Blok G Jadi Grha Ali Sadikin di Balai Kota DKI

Pj Gubernur DKI Heru Budi meresmikan perubahan nama Gedung Blok G menjadi Grha Ali Sadikin. Ini adalah salah satu gedung di Balai Kota DKI.

Baca Selengkapnya

APBD DKI 2024 Disahkan Rp 81,71 Triliun, Ini Permintaan Ketua DPRD ke Heru Budi

15 November 2023

APBD DKI 2024 Disahkan Rp 81,71 Triliun, Ini Permintaan Ketua DPRD ke Heru Budi

DPRD DKI Jakarta telah mengesahkan APBD DKI 2024 sebesar Rp 81,71 triliun.

Baca Selengkapnya

Prasetyo Edi Marsudi Ditunjuk Jadi Plt Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI, Isi Posisi yang Ditinggalkan Gembong Warsono

18 Oktober 2023

Prasetyo Edi Marsudi Ditunjuk Jadi Plt Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI, Isi Posisi yang Ditinggalkan Gembong Warsono

Masa jabatan Prasetyo Edi Marsudi menjadi Plt Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI akan berlangsung hingga ketua fraksi definitif ditetapkan.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Gelar Uji Emisi 3 Hari, Kendaraan yang Tak Lulus Dilarang Parkir Gedung

24 Agustus 2023

DPRD DKI Gelar Uji Emisi 3 Hari, Kendaraan yang Tak Lulus Dilarang Parkir Gedung

DPRD DKI Jakarta menggelar uji emisi kendaraan selama tiga hari. Kendaraan yang tak lulus uji dilarang parkir di Gedung DPRD.

Baca Selengkapnya