Negatif Corona, Pemulangan 12 WNI di Natuna Disambut Sekda DKI

Jumat, 14 Februari 2020 19:00 WIB

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Wuhan, Hubei, China beraktivitas di depan Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa 4 Februari 2020. Menurut data Kementerian Kesehatan bahwa 238 orang WNI yang menjalani proses observasi sebagai antisipasi tertular virus Corona bahwa kesehatannya dalam keadaan baik dan sehat, tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan gejala infeksi seperti demam, batuk dan pilek. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah atau Sekda DKI Jakarta Saefullah menyambut gembira pemulangan 12 warga DKI dari observasi virus Corona atau COVID-19 di Natuna.

Pemulangan WNI di Natuna itu sudah terkoordinasi dengan Pemprov DKI dan akan terus dimonitor.

"Besok (pemulangan). Persiapan baik-baik saja, sudah koordinasi semuanya. Kami sambut gembira warga kami sudah lepas dari ancaman virus Corona," kata Saefullah di Balai Kota Jakarta, Jumat 14 Februari 2020.

Menurut Sekda DKI, pemulangan tersebut jangan dijadikan masalah karena para warga yang diobservasi tersebut, tidak terbukti positif terjangkit virus Corona.

"Itu kan orang sudah sembuh (negatif), mau aktivitas kembali, kan tidak ada masalah. Warga Jakarta cerdas, jadi ini ajang edukasi juga, saya kira tidak seharusnya jadi terlalu khawatir," kata Saefullah.

Kendati demikian, Saefullah mengatakan pihaknya tidak akan melepaskan pengawasan pada 12 warga Jakarta yang telah diobservasi. "Nanti untuk pendampingan kita monitor kalo ada 12 orang kita tugaskan satu orang satu petugas agar semua termonitoring," kata Saefullah.

Dari 238 WNI yang diobservasi di Lanud Raden Sadjad, Natuna, ada 12 warga Jakarta di dalamnya. Semuanya akan selesai menjalani observasi pada Sabtu 15 Februari besok.

Para WNI itu dievakuasi dari Wuhan, China, yang menjadi pusat virus Corona pada Minggu, 2 Februari 2020. Mereka harus menjalani observasi selama 14 hari sesuai dengan aturan dari protokol World Health Organization (WHO).

Selasa lalu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut teknis pemulangan 238 WNI ke daerah masing-masing masih dikoordinasikan.

"Jadi Sabtu ini kalau tanggal 15 itu berarti selesai ya. Tapi kita masih rapat koordinasi kan untuk bagaimana teknik pemulangannya dan sebagainya itu kan perlu dikoordinasi pakai pesawat apa, ke mana mereka punya alamat sendiri-sendiri," kata Terawan di Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa 11 Februari.

Berikut data lengkap provinsi asal 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan karena wabah virus corona atau COVID-19:
1. Aceh 12 orang
2. Bali 2 orang
3. Banten 6 orang
4. Bengkulu 2 orang
5. DI Yogyakarta 2 orang
6. DKI Jakarta 12 orang
7. Gorontalo 1 orang
8. Jambi 5 orang
9. Jawa Barat 13 orang
10. Jawa Tengah 9 orang
11. Jawa Timur 68 orang
12. Kalimantan Barat 4 orang
13. Kalimantan Selatan 7 orang
14. Kalimantan Tengah 4 orang
15. Kalimantan Timur 14 orang
16. Kalimantan Utara 21 orang
17. Kepulauan Riau 2 orang
18. Lampung 1 orang
19. NTB 3 orang
20. Papua 6 orang
21. Papua Barat 8 orang
22. Riau 6 orang
23. Sulawesi Barat 2 orang
24. Sulawesi Selatan 17 orang
25. Sulawesi Tengah 2 orang
26. Sulawesi Tenggara 4 orang
27. Sumatera Barat 1 orang
28. Sumatera Selatan 1 orang
29. Sumatera Utara 2 orang.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

11 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

17 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

23 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya