Heboh Isu Ribuan TKA Cina di Meikarta, Pemerintah Bilang Ini

Sabtu, 15 Februari 2020 06:12 WIB

Foto aerial pembangunan gedung-gedung apartemen di kawasan Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa, 16 Oktober 2018. KPK telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan suap izin proyek pembangunan Meikarta. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Bekasi - Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi tak bisa memastikan apakah ada ribuan tenaga kerja asing atau TKA Cina di proyek Meikarta. Sejauh ini dinas mencatat jumlah tenaga kerja asing dari berbagai negara di wilayahnya mencapai 2.016 orang.

Namun jumlah itu diprediksi bisa lebih banyak karena izin awal kerja lewat kementerian di pemerintah pusat. "2.016 TKA itu yang sudah bekerja di atas setahun," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Suhup ketika dihubungi Tempo pada Jumat, 14 Februari 2020.

Menurut data dinas ketenagakerjaan, TKA paling banyak berasal dari Jepang yang mencapai seribu lebih pekerja. TKA terbanyak kedua dari Korea Selatan, dan ketiga dari Cina sebanyak 246 orang.

"Selebihnya dari sejumlah negara di Asia, Eropa, dan lainnya," kata Suhup.

Mengingat Kabupaten Bekasi merupakan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, Suhup berujar, instansinya akan terus melakukan pembaharuan data TKA. "Kami juga meminta perusahaan proaktif untuk melaporkan TKA yang aktif bekerja," kata Suhup.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, para TKA yang ingin bekerja di Indonesia harus memenuhi berbagai persyaratan, yaitu pendidikan yang sesuai dengan kualifikasi jabatan, memegang sertifikat kompetensi atau memiliki pengalaman kerja paling sedikit lima tahun sesuai dengan kualifikasi jabatan.

"Mengalihkan keahliannya kepada Tenaga Kerja Pendamping, memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak bagi TKA yang sudah bekerja lebih dari enam bulan, dan memiliki izin tinggal terbatas atau Itas untuk bekerja yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang," ujarnya.

Berdasarkan data dan regulasi yang ada, Suhup tak bisa membantah maupun membenarkan isu ada 3.000 TKA Cina yang bekerja di Meikarta. "Saya tidak bisa mengatakan iya, tidak juga bisa membantah, karena izin awal itu dari Kemenaker, kemudian setelah satu tahun perpanjangan di daerah," kata Suhup.

Isu ini pertama kali dilontarkan oleh Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Budiyanto yang berasumsi ada ribuan TKA Cina di proyek apartemen Meikarta. Temuan itu diperolehnya setelah ikut dinas kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan pekerja asing di proyek milik Lippo Grup tersebut. Namun hal ini telah dibantah oleh manajemen Meikarta, lewat PT Mahkota Sentosa Utama.

ADI WARSONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

PIK 2 dan BSD Masuk PSN, Pengamat: Kenapa Bukan Hambalang atau Meikarta?

38 hari lalu

PIK 2 dan BSD Masuk PSN, Pengamat: Kenapa Bukan Hambalang atau Meikarta?

Alih-alih PIK 2 dan BSD, pengamat menilai lebih pemerintah melanjutkan proyek mangkrak seperti Hambalang dan Meikarta masuk dalam daftar PSN.

Baca Selengkapnya

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

45 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Desak Hasil Investigasi Ledakan Smelter PT ITSS Dipublikasikan, Walhi Sulteng Turun ke Jalan Besok

18 Februari 2024

Desak Hasil Investigasi Ledakan Smelter PT ITSS Dipublikasikan, Walhi Sulteng Turun ke Jalan Besok

Walhi Sulteng keberatan dengan penetapan dua tenaga kerja asing atau TKA Cina dalam kasus ledakan smelter di PT ITSS.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

28 Januari 2024

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,

Baca Selengkapnya

Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

11 Januari 2024

Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

Dua pekerja tewas saat memperbaiki saluran pengolahan air limbah di area Distrik 1 Meikarta, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

7 Januari 2024

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

Ruas Jalan Sukamukti-Bojongmangu, Kabupaten Bekasi longsor, pada Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Ledakan Tungku Smelter Morowali Bertambah 3 Orang, Total 21 Orang

3 Januari 2024

Korban Meninggal Ledakan Tungku Smelter Morowali Bertambah 3 Orang, Total 21 Orang

Kapolres Morowali AKBP Suprianto mengatakan hingga pagi ini korban ledakan tungku smelter Morowali yang meninggal 21 orang.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

3 Januari 2024

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

Pada 24 Desember 2023, smelter nikel milik PT ITSS meledak dan menewaskan 13 orang. Berikut fakta-fakta smelter nikel di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

2 Januari 2024

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru.

Baca Selengkapnya