Hujan Ekstrem Picu Banjir Jakarta, Begini Imbauan BNPB Bagi Warga

Senin, 24 Februari 2020 07:47 WIB

Sejumlah petugas membantu mendorong mobil yang mogok akibat banjir di gerbang tol Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Ahad, 23 Februari 2020. Menurut petugas banjir merendam pintu tol dari jam 03.00 WIB akibat luapan air dari waduk ria rio. ANTARA/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan panduan bagi warga ibu kota untuk mengantisipasi hujan ekstrem yang menyebabkan banjir Jakarta.

"Beberapa langkah dapat dilakukan jika air mulai naik," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo di Jakarta, Senin 24 Februari 2020.

Pada saat air di sekitar mulai naik dan mengkhawatirkan, warga diminta agar mematikan semua jaringan listrik dan mencabut alat-alat yang masih tersambung dengan listrik serta jangan menyentuh peralatan yang bermuatan listrik apabila berdiri di atas/dalam air.

Jika ada perintah evakuasi dan harus meninggalkan rumah, kata dia, jangan berjalan di arus air. Potensi untuk jatuh dalam arus air yang tinggi sangat besar.

Apabila harus berjalan di air, carilah pijakan yang tidak bergerak. Gunakan tongkat atau sejenisnya untuk mengecek kepadatan tempat berpijak.

Agus memandang penting bagi masyarakat Jabodetabek untuk membawa tas siaga bencana untuk 3 x 24 jam.

Bagi warga yang sehat, dia mengimbau mereka agar dapat mendampingi anggota keluarga yang rentan/manula/berkebutuhan khusus ke tempat yang aman yang diarahkan oleh RT, RW atau petugas terkait sebagai langkah awal jauh sebelum air banjir meningkat.

"Jangan mengemudikan mobil di wilayah banjir. Apabila air mulai naik, abaikan mobil dan keluarlah ke tempat yang lebih tinggi. Apabila hal ini tidak dilakukan, Anda dan mobil dapat tersapu arus banjir dengan cepat," katanya.

Juru bicara BNPB juga mengingatkan kewaspadaan masyarakat untuk tidak mendekati saluran atau tempat melintasnya air yang kemungkinan akan dilalui arus deras karena kerap kali banjir bandang tiba tanpa peringatan.

"Jika memerlukan informasi dan dukungan penanggulangan bencana dapat menghubungi call center BNPB (021) 51010 112, Basarnas 115, BPBD DKI Jakarta 112," katanya.

BNPB juga mengingatkan kewaspadaan bencana di tingkat keluarga agar menghindari risiko dampak banjir Jakarta saat hujan ekstrem seperti saat ini. Maka, perlu memperhatikan beberapa langkah, seperti memastikan gas, instalasi listrik, dan dokumen penting dalam kondisi aman. "Siapkan tas siaga bencana untuk 3 x 24 jam dan pastikan jalur evakuasi keluar rumah tidak terhalang perabot rumah tangga," katanya.

Berita terkait

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

15 jam lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

3 hari lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

3 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

4 hari lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

4 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

4 hari lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

5 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

7 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya