Pengunjung berbelanja di Naga Swalayan di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, Senin, 2 Maret 2020. Pasca-pengumuman 2 WNI terinveksi virus Corona, warga memburu sejumlah swalayan di Jakarta dan memborong kebutuhan pokok. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Cengkareng menggelar sidak ke Pasar Tradisional Fajar Baru dan Supermarket Robinson Ramayana di Jakarta Barat untuk antisipasi warga borong sembako karena wabah corona.
Kapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Komisaris Khoiri mengatakan pengecekan ke dilakukan karena ada panic buying akibat wabah virus corona. Pembelian barang-barang terutama sembako secara besar-besaran itu terjadi setelah Presiden Jokowi mengumumkan ada dua WNI yang terinfeksi virus corona atau COVID-19, Senin kemarin.
"Dari hasil pengecekan, para penjual menyatakan untuk harga masih normal, pengiriman dari distributor masih lancar dan tidak ada pembelian skala besar," ujar Khoiri dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Maret 2020.
Khoiri mengatakan, polisi mengecek langsung harga-harga kebutuhan pokok toko Beras Beni Makmur, Toko Sinar Sembako dan Agen Gula Akiong yang ada di pasar tradisional Fajar Baru.
Polsek Cengkareng juga memeriksa apakah ada panic buying di sejumlah toko di Pasar Modern Supermarket Robinson Ramayana Cengkareng karena khawatir wabah virus corona. "Kesediaan sembako masih lengkap dan pendistribusian ke swalayan masih berjalan dengan mormal dan tidak ada skala pembelian besar-besaran," kata Khoiri.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
14 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa