Sekolah Internasional Diliburkan, Dijaga Satpam Bermasker

Rabu, 4 Maret 2020 11:09 WIB

Petugas keamanan menggunakan masker saat beraktivitas di RSPI Suliasti Saroso, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. Dua pasien virus Corona itu sempat berinteraksi dengan WN Jepang yang sempat masuk ke wilayah Indonesia. WN Jepang itu diketahui positif virus Corona saat tiba di Malaysia. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah internasional di kawasan Jakarta Selatan, diliburkan dari aktivitas belajar sejak Selasa, 3 Maret 2020. Kebijakan meliburkan para siswa diduga karena ada seorang karyawan di sekolah internasional tersebut berpotensi terpapar virus corona.

Pantauan Tempo dua gerbang sekolah setinggi dua meter ditutup rapat. Di depan gerbang hanya ada dua petugas sekuriti yang berjaga di posko keamanan sekolah. "Ditutup sejak kemarin," kata seorang petugas yang ditemui di posko keamanan depan sekolah internasional itu pada Rabu, 4 Maret 2020.

Seluruh petugas keamanan di lingkungan sekolah tersebut seluruhnya menggunakan masker. Selain satu dua orang petugas yang berjaga di posko keamanan, ada seorang petugas keamanan lain yang berjalan dan mengawasi kondisi luar sekolah. "Yang masuk memang hanya petugas keamanan saja."

Kepala Seksi Kesiswaan dan Sumber Belajar Dinas Pendidikan DKI Jakarta Momon Sulaeman membenarkan bahwa sekolah internasional itu diliburkan karena diduga seorang gurunya mengalami gejala terpapar virus corona.

"Katanya dengar-dengar ada gejala-gejala, mau diperiksa oleh petugas kesehatan. Begitu saja informasinya," kata saat dihubungi, Selasa, 3 Maret 2020.

Advertising
Advertising

Dinas Pendidikan telah menerima surat yang dikeluarkan sekolah itu pada 2 Maret 2020. Sekolah diliburkan hingga 14 hari. Tempo belum mendapat konfirmasi dari pihak sekolah tersebut.

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali setuju dan membenarkan tindakan meliburkan siswa dan pegawai oleh sebuah sekolah internasional di wilayah Pasar Minggu terkait virus Corona COVID-19.

"Mekanismenya sudah benar, terkait dengan tanggap itu," kata Marullah saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu 4 Maret 2020.

Marullah mengaku belum mendapatkan informasi terkait guru yang terindikasi suspect Corona di sekolah internasional tersebut. Namun, ia optimistis jika laporan tersebut diterima, Kementerian Kesehatan akan memberikan prosedur tetap tertentu untuk mencegah penyebarannya.

"Biasanya kalau kondisinya seperti itu Kemenkes sudah berikan sejumlah prosedur tetap," katanya.

Untuk mencegah penyebaran virus Corona di wilayahnya, Marullah mengatakan langkah-langkah yang dilakukan tidak jauh dari arahan dan instruksi yang dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta. "Pokoknya apa yang disampaikan gubernur kita lakukan," kata Marullah.

LANI DIANA | ANTARA

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

51 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

57 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

58 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Proyek Superblok IKN: Bakal Ada Hotel Bintang Lima, Perkantoran, hingga Sekolah Internasional

20 Desember 2023

Jokowi Resmikan Proyek Superblok IKN: Bakal Ada Hotel Bintang Lima, Perkantoran, hingga Sekolah Internasional

Jokowi melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Superblok Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya