Ribuan Mahasiswa Universitas Gunadarma Masih Bertahan di Kampus

Senin, 9 Maret 2020 19:29 WIB

Ribuan mahasiswa Universitas Gunadarma lakukan aksi long march saat menuntut kebijakan kampus di Jalan Margonda Raya, Senin 9 Maret 2020. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Depok -Ribuan mahasiswa Universitas Gunadarma masih bertahan di kampusnya. Pantauan Tempo, perwakilan kampus yang diwakili oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Irwan Bastian melakukan mediasi dengan para mahasiswa sejak pukul 15.00 hingga berita ini diturunkan belum juga selesai.

“Nanti saja ya,” kata Irwan ditemui wartawan saat rehat untuk salat maghrib, Senin 9 Maret 2020. Mediasi dilakukan Plaza Kampus D Universitas Gunadarma, Depok.

Diketahui, ribuan mahasiswa Universitas Gunadarma melakukan aksi untuk menuntut perbaikan sistem kampus. Mereka datang dari hampir seluruh regional kampus diantaranya Tangerang, Depok dan Bekasi.

Salah satu mahasiswa, Prananda Leo mengatakan, isu utama yang dibawa adalah ketidakjelasan sistem pembayaran yang mengakibatkan mahasiswa terhambat melakukan aktifitas belajar.

“Paling krusial adalah kebijakan pembayaran, harusnya ada beberapa opsi dari kampus seperti pecah blangko ini 50 : 50 atau dibagi dua, sekarang berubah tanpa pemberitahuan,” kata Dia.

Advertising
Advertising

Leo mengatakan, opsi pecah blangko tersebut dijelaskan sebagai pilihan bagi mahasiswa untuk membayar biaya Satuan Kredit Semester (SKS). “Jadi dicicil pertama dan kedua, tenggat waktu selama 1 bulan per smester,” kata Leo.

Leo pun mengatakan, semakin ke sini pecah blangko menjadi 70 dan 30, sedangkan jika cicilan tidak dibayarkan hingga batas waktu yang ditentukan, nilai mahasiswa tidak dikeluarkan lalu dianggap cuti.“Kalau dulu, kami diberikan keleluasaan dalam pembayaran, sekarang nggak bayar ya cuti,” kata Leo.

Leo mengatakan berdasar data yang dihimpun dari pihak kampus ada sekitar 3000 mahasiswa yang melalukan pecah blangko, “Jadi kalo nggak diselesaikan otomatis cuti,” kata Leo.

Mahasiswa lainnya yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, selain kebijakan pembayaran yang berubah, pemerataan fasilitas di berbagai kampus Gunadarma pun tidak terjadi.

“Kampus Universitas Gunadarma ini tersebar, ada di Tangerang, Kalimalang dan beberapa tempat lain, tapi mahasiswa kalau mau mengurus administrasi, ngambil sertifikat semuanya di Depok,” kata mahasiswa Psikologi semester 6 itu. Pria berkacamata itu mengatakan hal itu sangatlah tidak efektif, mulai dari jarak, waktu hingga finansial. “Belum lagi udah jauh-jauh loketnya tutup,” kata Dia.

Berita terkait

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

30 menit lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

1 jam lalu

Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

Berulang, bentrok demo mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel. Terbaru di UCLA. Apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

20 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

1 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

2 hari lalu

BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

Unjuk rasa dilakukan BEM Unsoed karena UKT mahasiswa baru 2024 mengalami kenaikan berkali-kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

3 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya