PT KCI Rapat dengan Pemprov DKI Bahas Cegah Virus Corona di KRL

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 12 Maret 2020 09:55 WIB

Pengecekan kesehatan sebagai upaya pencegahan virus corona atau COVID-19 di dalan Rail Clinic di Stasiun Depok, Jumat 6 Maret 2020. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Jakarta -PT Kereta Commuter Indonesia menyatakan bakal mengikuti rapat penanggulangan virus Corona bersama Pemerintah Provinsi DKI hari ini, 12 Maret 2020.

Rapat digelar setelah beredar informasi risiko penyebaran COVID-19 atau virus Corona melalui transportasi publik.

Juru bicara PT KCI Anne Purba mengatakan rapat bakal membahas penanganan potensi penyebaran Corona melalui KRL. Sejak kemarin beredar foto dokumentasi potensi penyebaran virus mematikan asal Cina itu melalui KRL.

"Rapat yang dihadiri KCI berbeda dengan rapat yang dokumentasi fotonya beredar tersebut," kata Anne melalui keterangan tertulisnya.

Anne mengatakan KRL telah melayani 336 juta penumpang pada tahun 2019. Sebagai operator transportasi publik, KCI bakal bekerja keras mengerahkan seluruh sumber daya agar commuterline tetap dapat mengantisipasi peredaran virus corona.

Jumlah pengguna lintas Bogor/Depok menuju Jakarta Kota/Angke/Jatinegara satu tahunnya menyentuh 199.443.439 pengguna. Sedangkan jumlah per harinya mencapai 546.420 pengguna atau 69 persen dari keseluruhan pengguna KRL. "Di saat yang sama kami tetap memberikan layanan bagi pengguna dengan maksimal."

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan bahwa data terkait resiko penularan virus Corona di KRLrute Bogor Depok Jakarta Kota berdasarkan sebaran orang pengawasan pemantaun penularan kasus Corona.

Petugas memberikan cairan hand sanitizer kepada penumpang saat sosialisasi pencegahan virus Corona atau Covid-19 di Stasiun Depok, Kota Depo, Jawa Barat, Jumat, 6 Maret 2020. PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Corona atau Covid-19 dengan menghadirkan Rail Clinic atau kereta kesehatan serta memberikan pengecekan kesehatan gratis, membagikan masker, pamflet, menyediakan hand sanitizer, sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan edukasi seputar virus corona. TEMPO/M Taufan Rengganis

Advertising
Advertising

"Kita kan memiliki data sebaran orang-orang dalam pemantauan, data pasien virus Coronadalam pengawasan, dari situ kemudian dibentuk petanya," ujar Anies Baswedan saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu 11 Maret 2020.

Anies mengatakan dengan adanya pemetaan tersebut menjadi acuan DKI dalam menyusun mitigasi, seperti ada potensi di sektor transportasi Dinas Perhubungan langsung siap dengan jajaran dan operator.

Anies menegaskan dengan adanya data tersebut bukan berarti ada kasus penularan virus corona di KRL. "Jadi yang disampaikan bahwa saat ini ada kasus, bukan. Tapi saat ini kita punya potensi risiko-risiko, salah satunya adalah transportasi, tapi juga aspek-aspek lain," ujarnya.

data tersebut beredar luas salah satunya terkait penjelasan resiko kontaminasi terbesar terjadi di wilayah KRL II rute Bogor Depok Jakarta Kota.

Terkait hal itu Anies Baswedan mengatakan bahwa data tersebut data internal. "Itu untuk kebutuhan internal supaya kita bisa melakukan langkah-langkah mitigasi Corona," ujar nya.

IMAM HAMDI | TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

20 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

9 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

9 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

20 hari lalu

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."

Baca Selengkapnya

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

20 hari lalu

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

21 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

28 hari lalu

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

PT KAI menambah perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan kereta api arah Merak selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

32 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

51 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya