Virus Corona, Anies Baswedan Sebut Skenario Pembatasan Ketat DKI

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 13 Maret 2020 17:39 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan peresmian pembentukan Tim Tanggap Covid 19 di Balai Kota DKI, 2 Maret 2020. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempersiapkan skenario pembatasan ketat untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau COVID-19 jika keadaan semakin parah.

Skenario tersebut tercantum dalam dokumen "Mitigasi Penyebaran COVID-19" yang dibacakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pengarahannya bagi pimpinan OPD dan BUMD DKI Jakarta pada 11 Maret 2020 lalu, yang datanya diterima ANTARA di Jakarta, pada Jumat, 13 Maret 2020.

Dalam dokumen itu, disebutkan "Perlunya persiapan dan mitigasi terhadap pembatasan ketat yang harus dilakukan sejak sekarang, walau belum akan dijalankan saat ini juga".

Langkah-langkah pembatasan yang mungkin perlu dilakukan ke depan dan perlu dipersiapkan sejak sekarang adalah:
1. Potensi isolasi daerah episenter.
(Siapkan prosedur pengamanan, pengalihan lalu lintas dan lain-lain).

2. Potensi pembatalan total perizinan yang sudah dikeluarkan oleh Pemprov DKI.
(Siapkan prosedur pembatalan, komunikasi publik dan lain-lain).

3. Potensi larangan pergi ke tempat keramaian.
(Siapkan prosedur pengamanan, mitigasi penurunan aktivitas perekonomian dan lain-lain).

4. Potensi penutupan berbagai fasilitas publik seperti transportasi, tempat rekreasi dan lain-lain. (Siapkan prosedur pengamanan, komunikasi publik dan lain-lain)

5. Potensi pembatasan jam buka restoran, pertokoan dan lain-lain. (Siapkan prosedur penegakan aturan, komunikasi publik dan lain-lain)

6. Potensi penutupan sekolah dan aktivasi proses belajar jarak jauh. (Siapkan platform, latih para kepala sekolah dan guru sejak saat ini).

Skenario tersebut adalah sebagai penguatan dari arahan jangka pendek atau langsung, untuk ditindaklanjuti dalam menghadapi penyebaran Virus Corona saat ini.

ANTARA

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

16 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

22 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

23 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya