Kata RSUP Persahabatan Soal Ruang Rawat Isolasi Pasien Corona

Jumat, 13 Maret 2020 19:38 WIB

Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah dan juru cicara Tim Dokter Pasien Covid-19 RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, saat tanya jawab dengan media di RSUP Persahabatan, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin, 9 Maret 2020. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Tim Dokter Pasien Covid-19 RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, memastikan ruang isolasi di RSUP Persahabatan sudah memenuhi standar World Health Organization (WHO). Menurut Erlina, ruang isolasi bertekanan negatif sehingga kecil kemungkinan untuk menularkan virus.

"Saya kasih tahu, tekanan negatif, kalau Anda taruh tisu, itu tersedot oleh tekanan mesinnya sampai menempel ke dinding, apalagi kuman atau virus. Jadi jangan terlalu mengkhawatirkan dua orang saling menularkan," kata Erlina saat konferensi pers di RSUP Persahabatan, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat, 13 Maret 2020.

Erlina menyebut dalam satu ruang isolasi untuk pasien dalam pengawasan (PDP) atau positif virus corona (Covid-19) memang ada dua kamar. Itu artinya, dua pasien dapat dirawat di satu ruang isolasi RSUP Persahabatan.

Meski demikian, menurut dia, antar dua tempat tidur ini harus berjarak minimal dua meter. Erlina memastikan, kondisi tempat tidur di ruang isolasi RSUP Persahabatan sudah seperti itu.

"Bahwa ruang isolasi 1 kamar untuk dua orng itu betul tapi ini sudah memenuhi kriteria," ucap dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, satu pasien perempuan yang diisolasi di RSUP Persahabatan melarikan diri. RSUP Persahabatan menerima informasi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta bahwa pasien itu positif terinfeksi corona.

Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman DKI Jakarta Suharti mengatakan bahwa 1 pasien tersebut kabur karena takut tertular. Kata dia, si pasien diisolasi di ruangan yang berisikan banyak pasien lainnya.

"Menurut dia, isolasi di RSUP Persahabatan lebih bahaya, lebih mungkin tertular karena satu ruangan untuk beberapa orang," ujarnya.

Suharti menyebutkan pasien takut tertular karena tidak percaya postif terjangkit Corona, pasien merasa tidak mengalami gejala gejala corona. "Dia tidak mau dan minta bukti bahwa dia positif, baru dia akan mau diisolasi," katanya.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

51 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

57 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

58 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Pakar Onkologi Toraks Ungkap 3 Kelompok Risiko Tinggi Kena Kanker Paru

28 November 2023

Pakar Onkologi Toraks Ungkap 3 Kelompok Risiko Tinggi Kena Kanker Paru

Elisna Syahruddin, PhD, Sp.P (K) menjelaskan terdapat tiga kelompok berisiko tinggi terkena kanker paru yang perlu melakukan skrining.

Baca Selengkapnya