Siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Atas (SMA) 70 Bulungan, Jakarta, Senin, 1 April 2019. Sebanyak 2.019.680 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di seluruh Indonesia mengikuti UNBK yang diselenggarakan pada 1, 2, 4, dan 8 April 2019. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan penundaan ujian nasional siswa SMA dan SMK sehubungan instruksi pencegahan penyebaran Virus Corona atau COVID-19.
"Bagi peserta ujian nasional yang akan berlangsung Senin besok, 16 Maret 2020, juga diputuskan ditunda," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Sabtu, 14 Maret 2020, soal kebijakan mengatasi penularan Virus Corona tersebut.
Itu artinya, pelaksanaan ujian nasional sebanyak 124.000 peserta SMA dan SMK di Jakarta terpaksa ditunda.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyangkut pelaksanaan UN.
"Kemendikbud memberikan kewenangan pada daerah untuk menentukan waktu pelaksanaannya," ujar dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup kegiatan belajar di sekolah dan menerapkan kegiatan belajar jarak jauh selama dua pekan guna mencegah penyebaran virus COVID-19.
"Menutup semua sekolah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan akan melakukan proses belajar mengajar melalui metode jarak jauh," kata Gubernur Anies Baswedan ANTARA
