CFD dan Bekasi Night Festival Dihapus karena Virus Corona

Sabtu, 14 Maret 2020 22:57 WIB

Petugas kesehatan RSUD Chasbullah Abdullmadjid memakai pakaian pelindung serta masker saat simulasi penanganan pasien virus corona di Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 5 Maret 2020. RSUD kota Bekasi menyiapkan 1 ruang isolasi untuk penanganan pasien virus Corona usai Gubernur Ridwan Kamil menetapkan status siaga 1 di Jawa Barat terkait antisipasi penanganan virus corona (Covid-19). TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bekasi -Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat memutuskan meniadakan kegiatan car free day atau CFD dan dua event besar dalam rangka hari ulang tahun kota itu yang ke-23 akibat wabah Virus Corona.

Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19 yang di seluruh Indonesia kini melonjak jadi 96 kasus.

"Kegiatan Car Free Day ditiadakan untuk dua pekan sejak besok," kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto pada Sabtu, 14 Maret 2020.

Sedangkan dua event besar dalam rangkat HUT Kota Bekasi ke-23 adalah Bekasi Night Festival yang sedianya dilaksanakan besok di pelataran Summarecon Mal Bekasi ditunda, begitu pula dengan Bekasi Fashion Week pada 27-29 Maret juga ditunda.

"Langkah ini diambil pemerintah Kota Bekasi demi menjaga dan melindungi warga Bekasi dari potensi penyebaran virus covid-19," kata Tri Adhianto.

Keputusan ini diambil dalam sebuah rapat siang tadi di Plasa Pemkot Bekasi. Sebelumnya, kegiatan yang mengundang kerumuman massa tersebut mendapatkan kritik dari sejumlah elemen masyarakat mulai dari netizen sampai dengan anggota DPRD.

Advertising
Advertising

Soalnya, sampai dengan Jumat kemarin pemerintah bersikukuh akan tetap menggelar CFD maupun Bekasi Nught Festival. Bahkan, panggung hiburan di pelataran Summarecon Mal Bekasi telah didirikan. Kegiatan itu awalnya ditargetkan bisa mendatangkan 3000 pengunjung untuk menikmati. Tapi, setelah rapat siang tadi, akhirnya dibatalkan.

"Setelah dua minggu, akan dipantau kembali sambil melihat bagaimana perkembangan," kata Tri.

Di samping itu, kata dia, Pemerintah Kota Bekasi terus melalukan upaya sterilisasi di sejumlah area publik. Adapun, pemerintah daerah menjamin transportasi publik hingga pelayanan publik tetap berjalan normal.

"Kami menghimbau agar masyarakat menghindari kegiatan di luar rumah yang melibatkan berkumpulnya orang banyak, kecuali sangat mendesak dan urgent," kata dia.

Paling utama, Tri mengingatkan kepada warganya untuk tetap menjaga kesehartan dan pola hidup, serta berdoa supaya wabah Virus Corona ini segera hilang.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

16 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

21 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya