COVID-19, PMI Jaksel: Permintaan Semprot Disinfektan Membeludak

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 18 Maret 2020 14:25 WIB

Petugas PMI melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Kawasan Gedung Sarinah, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Penyemprotan cairan disonfektan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di ruang publik. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan menyebutkan permintaan penyemprotan disinfektan tinggi dari masyarakat dan instansi di wilayah itu untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Hari ini saja kami sudah punya 32 daftar tunggu lokasi yang minta disemprot disinfektan," kata Kepala Markas PMI Jakarta Selatan Muhammad Adnan di Jakarta, Rabu, 18 Maret 2020.

Adnan mengatakan PMI Jakarta Selatan telah bergerak melayani penyemprotan disinfektan sejak Minggu, 15 Maret 2020, dengan sasaran tempat ibadah, sekolah, kantor pemerintahan, fasilitas umum dan fasilitas sosial.

Tugas khusus ini atas permintaan Pembina PMI Jakarta Selatan yakni Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali agar PMI melakukan penyemprotan disinfektan di tempat layanan publik guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Ini juga kebijakan PMI Pusat yang menginstruksikan PMI seluruh daerah bergerak membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19," kata Adnan.

Ia menyebutkan, setiap hari PMI melakukan penyemprotan di tiga hingga empat lokasi. PMI mengerahkan relawan dan korps tenaga sukarela (KSR) bertugas melakukan penyemprotan dibagi dalam beberapa tim, satu tim terdiri atas tujuh orang.

"Tim penyemprotan dibagi tugas, tim pagi dan tim sore," katanya.

Permintaan ini disampaikan oleh masyarakat dan instansi melalui cara bersurat ke PMI atau melalui saluran telepon, tingginya permintaan membuat relawan PMI menjadi kewalahan.

Untuk mengakomodir permintaan dari masyarakat, PMI berkoordinasi dengan Suku Dinas Kesehatan, permintaan masyarakat akan diarahkan ke Suku Dinas Kesehatan untuk menunjuk tim penyemprot lainnya selain PMI, sementara PMI fokus pada tempat fasilitas layanan publik, tempat ibadah, dan sarana pendidikan.

"Tidak semua permintaan masyarakat kita akomodir, kita lihat dulu apakah tempat itu ada gejala dalam penanganan pasien COVID-19 atau tidak, kalau yang umum-umum kita arahkan ke dinas kesehatan, karena kalau semua meminta kita kewalahan," katanya.

Menurut Adnan, untuk melakukan penyemprotan memerlukan waktu satu sampai dua jam, petugas penyemprot harus menggunakan pakaian pelindung diri (APD) dan perlengkapan lainnya.

Relawan PMI juga diukur suhu tubuhnya dan kondisi kesehatannya sebelum bertugas menyemprot.

"Kasihan juga petugas kita, selama penyemprotan menggunakan APD itu panas loh, jadi perlu fisik yang kuat juga, makanya kita bentuk tim, nanti diatur ada jadwalnya," kata Adnan.

ANTARA

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

14 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya