TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan seruan gubernur nomor 4 tahun 2020 tentang social dinstancing dalam kewaspadaan penularan virus corona atau Covid-19.

Dalam surat yang diteken Anies pada 18 Maret tersebut, dia mengimbau masyarakat Jakarta untuk menjaga jarak aman saat berinteraksi minimal 1 meter demi keselamatan warga agar terhindar dari penuluran Covid 19.

Anies mengingatkan warga untuk berkegiatan di rumah kecuali keperluan mendesak dan tidak bisa ditunda. Dia juga meminta masyarakat untuk menghindari tempat-tempat keramaian dan kerumunan.

Termasuk juga lanjut Anies, kegiatan-kegiatan keagamaan di tempat ibadah untuk dilaksanakan di rumah saja. Anies kembali menegaskan untuk menunda seluruh kegiatan yang berpotensi mengumpulkan banyak massa, seperti pengajian, arisan hingga rapat-rapat. Imbauan tersebut sampai kondisi penularan Covid 19 terkendali.

Namun Anies memberikan kelonggaran bagi kegiatan yang tidak bisa ditunda, harus memenuhi perlengkapan kesehatan seperti alat pengukur suhu, hand sanitizer. Anies menyerukan untuk tidak ada kontak fisik, seperti jabatan tangan dan sebagainya.

Anies mengimbau warga untuk tidak ada yang melakukan mudik atau berpergian ke daerah. Dia mengingatkan warga agar tetap menjalankan pola hidup sehat dengan rajin mencuci tangan.

Anies meminta warga yang merasakan gejala Covid 19 atau pernah kontak fisik dengan pasien positif virus corona untuk segera menghubungi pusat call centre Covid 19 di 112 dan 081388376955 serta memeriksakan diri ke rumah sakit.