Pasien Positif Covid-19: Harapan Sembuh Itu Ada dan Nyata

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 24 Maret 2020 13:05 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Rico J. Sihombing, alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia menjadi salah satu pasien positif terinfeksi virus corona alias Covid-19. Saat ini kondisi Rico kian membaik. Ia mengatakan kalau sudah tak perlu menggunakan infus lagi. Demam yang ia alami pun telah reda. Rico hanya sesekali batuk, terutama kalau berbicara dan menarik nafas panjang. "Harapan sembuh itu ada dan nyata," ucap Rico saat Tempo hubungi lewat pesan pendek, Selasa, 24 Maret 2020.

Semua berawal saat Rico masuk rumah sakit pada Kamis, 12 Maret 2020 dengan keluhan batuk dan demam tinggi. Suhu tubuhnya saat itu mencapai 39,3 derajat celsius. Rico ditangani oleh dokter spesialis paru di rumah sakit tersebut. Setelah hasil rontgen dadanya keluar, Rico disarankan untuk menjalani isolasi mulai Sabtu, 14 Maret 2020. "Kemudian pihak rumah sakit melapor ke Dinkes DKI dan Minggu pagi 15 Maret pihak Dinkes DKI datang untuk tes swab," kata dia.

Hasil tes menunjukkan Rico positif terinfeksi Covid-19. Dirinya lantas dipindah ke Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Ahad, 18 Maret 2020. Rumah sakit itu merupakan rujukan untuk mengisolasi pasien Covid-19. Rico mengatakan sebelumnya ia tak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 atau bepergian ke negara yang terjangkit virus tersebut.

Rico bercerita, hingga saat ini ia masih menjalani isolasi di RSKD Duren Sawit. Ia diisolasi bersama dengan satu pasien positif lainnya dalam satu ruangan di rumah sakit tersebut. Pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19 setelah muncul gejala usai bepergian dari Malaysia.

Di dalam ruangan dengan ukuran sekitar 7x6 mter itu, kata Rico, tersedia fasilitas kamar mandi untuk pasien. Ruangan isolasi juga dilengkapi dengan pendingin udara sentral, fasilitas medik termasuk tabung oksigen, serta intercom dan CCTV yang dapat dipakai pasien untuk berkomunikasi dengan perawat. Perihal komunikasi, pihak rumah sakit juga membolehkan dia memegang telepon seluler untuk dapat tetap berkomunikasi dan mengakses informasi.

Advertising
Advertising

Selama diisolasi, Rico dikunjungi oleh dokter setidaknya satu kali dalam sehari. Sama halnya dengan pemeriksaan oleh perawat dengan periode yang terjadwal. Dokter memberinya asupan obat-obatan, salah satunya Klorokuin.

Ia pun memuji langkah-langkah yang telah diambil oleh rumah sakit beserta fasilitasnya. "Kalau kita lihat penampakannya (RSKD Duren Sawit) dari luar kalah keren dibandingkan rumkit swasta. Tapi penanganan di ruang isolasi ini bagus sekali," ucap Rico. "Perawat sangat responsif kalau kami ada keluhan mereka langsung datang," lanjut dia.

Sampai 23 Maret 2020 kemarin, pemerintah mencatat ada 579 orang yang positif terinfeksi corona. Sebanyak 49 orang di antaranya meninggal dunia dan 30 orang dinyatakan sembuh.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan 59 persen korban meninggal di Jakarta akibat COVID-19 atau virus Corona merupakan lansia yang berusia 60 tahun ke atas. "Data virus Corona di kami hari ini menunjukkan 59 persen dari yang meninggal usianya di atas 60 tahun," ujar Anies di Balai Kota, Senin 23 Maret 2020.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

15 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

21 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya