Cegah Corona, Kaleng Cat dan Galon Jadi Tempat Cuci Tangan

Kamis, 26 Maret 2020 05:05 WIB

Warga RT 009/ RW 05 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan memanfaatkan kaleng cat sebagai wadah tempat cuci tangan untuk mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19, Rabu, 25 Maret 2020. (ANTARA/HO-Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jakarta Selatan)

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jakarta Selatan berinisiatif membuat tempat cuci tangan swadaya dari bahan seadanya seperti kaleng bekas cat dan galon air untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Memang kita mendorong lurah, RT dan RW secara swadaya menyediakan tempat pencuci tangan umum untuk warga di wilayahnya masing-masing," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu 25 Maret 2020.

Bahan-bahan yang digunakan seperti kaleng cat bekas, galon air, hingga mesin dispenser bekas lengkap dengan galon airnya dijadikan tempat cuci tangan yang dapat digunakan oleh masyarakat secara umum.

Hal ini merupakan upaya Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Jakarta Selatan untuk mencegah cepatnya penyebaran virus di wilayah hotspot corona itu. Salah satu upayanya dengan memperbanyak titik-titik tempat cuci tangan yang dibuat secara mandiri di lingkungan warga.

Warga Jakarta Selatan memanfaatkan dispenser air minum sebagai tempat cuci tangan untuk mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19, Rabu (25/3/2020) (ANTARA/HO-Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jakarta Selatan)

Inisiatif ini muncul atas dorongan situasi saat ini, karena terjadinya kelangkaan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di pasaran dan terbatasnya kemampuan pemerintah melakukan penyemprotan disinfektan di pemukiman warga.

"Jadi kita minta lurah, RT dan RW coba secara swadaya, misalnya tidak perlu pakai bahan bagus-bagus, bikin seadanya, yang penting bisa digunakan untuk mencuci tangan," kata Isnawa yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Selatan ini.

Dengan adanya tempat pencuci tangan ini, masyarakat tidak perlu menggunakan sanitizer yang sedang langka, cukup dengan mencuci tangan secara rutin di tempat-tempat pencucian tangan yang tersedia di sejumlah titik.

Tempat cuci tangan swadaya untuk cegah penularan corona ini telah dibuat oleh warga di sejumlah tempat seperti di RW 012 Kelurahan Grogol Utara, Kelurahan Cipete, RW 02 Kelurahan Lenteng Agung, RW 05 Kebayoran Lama Selatan, RW 04 Ulujami dan masih banyak lainnya.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

15 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

8 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya