Ragunan Intensifkan Penyemprotan Disinfektan Selama Tutup

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 28 Maret 2020 15:23 WIB

Pengunjung mengamati Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) saat berlibur di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Rabu, 25 Desember 2019. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta -Manajemen Taman Margasatwa Ragunan mengintensifkan penyemprotan disinfektan di seluruh kawasan kebun binatang di Jakarta
Selatan tersebut.

Penyemprotan cairan disinfektan seluruh kawasan dilakukan selama masa penutupan sementara operasional guna mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).

"Penyemprotan disinfektan sudah standar kebersihan di Ragunan, tapi situasi sekarang kita lebih intensifkan lagi," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan Ketut Widarsono
saat di Jakarta, Sabtu, 28 Maret 2020.

Ketut mengatakan, sejak 19 Maret 2020, petugas Ragunan secara intensif melakukan penyemprotan disinfektan baik di dalam maupun kawasan luar Ragunan.

Area parkir, loket-loket, tempat bermain, wahana bermain, restoran dan seluruh tempat yang ada di Ragunan menjadi sasaran penyemprotan.

Advertising
Advertising

"Ragunan memiliki alat sendiri, kita lakukan penyemprotan secara mandiri, rutin setiap hari. Ke depan akan dirutinkan setiap pekan," kata Ketut.

Selain penyemprotan kawasan luar dan kawasan dalam, petugas pemeliharaan satwa juga mengintensifkan pembersihan kadang satwa koleksi Ragunan menggunakan sikat, karbol dan disinfektan.


Tujuan penyemprotan untuk memastikan kondisi kandang satwa koleksi Ragunan tetap terjaga kebersihannya dan mencegah penyebaran penyakit di kalangan satwa.

"Kebersihan kandang ini sudah menjadi standar kita sejak dulu, membersihkan menggunakan karbol dan di sikat segala macamnya, rutin dilakukan cuma sekarang lebih intensif," katanya.

Sekitar 2.100 lebih satwa koleksi Taman Margasatwa Ragunan yang selama masa "social distancing" terus dipantau kondisi kesehatan, makan dan aktivitasnya oleh petugas.

Ragunan memberlakukan "work from home" atau bekerja di rumah untuk sebagian pegawainya. Khusus untuk karyawan seksi pemeliharaan satwa dibuat sistem giliran. Setiap hari ada karyawan yang masuk kerja untuk memberi makan dan merawat satwa.

"Tugas perawat tidak hanya memberi makan, membersihkan kandang, tapi juga memantau kondisi satwa, kalau ada yang sakit atau gejala
Lain langsung dilakukan tindakan dan dilaporkan ke tenaga medis," kata Ketut.

Taman Margasatwa Ragunan yang terletak di Jalan Raya Ragunan, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan memperpanjang penutupan sementara operasional dari 30 Maret hingga 5 April 2020 untuk mencegah penyebaran virus Corona kian meluas.

ANTARA

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

15 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ragunan Jadi Tujuan Favorit saat Libur Lebaran, Sabtu 13 April Dikunjungi 112 Ribu Orang

19 hari lalu

Ragunan Jadi Tujuan Favorit saat Libur Lebaran, Sabtu 13 April Dikunjungi 112 Ribu Orang

Taman Margasatwa Ragunan menjadi salah satu lokasi favorit warga untuk memanfaatkan libur lebaran. Pada Sabtu, pengunjungnya mencapai 112 ribu.

Baca Selengkapnya