Bekasi Kerahkan Drone Semprot Disinfektan di Jalan Protokol

Rabu, 1 April 2020 06:12 WIB

TNI AU dan Federasi Aerosport Indonesia (FASI) melaksanakan uji coba proses penyemprotan disinfektan menggunakan drone, Jumat 27 Maret 2020. Adapun kapasitas drone bervariasi, antara 10 liter dan 16 liter cairan disinfektan. Diharapkan, penyemprotan disinfektan dengan drone ini akan menjangkau lokasi yang sulit dijangkau. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi menggunakan drone untuk menyemprot disinfektan ke sejumlah jalan protokol untuk mencegah penyebaran corona COVID-19.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahjono mengatakan pemerintah kota menggandeng sejumlah komunitas drone dalam kegiatan ini seperti Federasi Drone Indonesia, Kalong dan Agrodrone.

"Masing-masing komunitas drone itu menerjunkan dua armadanya. Ini kali pertama kita berkolaborasi dengan komunitas drone dalam upaya pencegahan COVID-19," katanya di Bekasi, Selasa.

Dia menjelaskan penyemprotan dari udara dilakukan di sejumlah titik strategis di antaranya ruas Jalan Ahmad Yani, Jalan Sultan Agung, serta Jalan Juanda.

"Jalan-jalan ini merupakan jalan protokol yang memiliki arus lalu lintas terpadat di Bekasi," ujar dia.

Pemerintah Kota Bekasi mengucapkan terima kasih kepada relawan dari komunitas drone yang turut berpartisipasi membantu pemerintah daerah dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 di wilayahnya.

"Semoga sinergitas yang sudah terjalin baik ini bisa dilanjutkan di kegiatan-kegiatan selanjutnya," kata dia.

Dalam penyemprotan disinfektan itu, Stadion Patriot Candrabhaga juga tak luput dari sasaran. Sebab stadion itu direncanakan akan diubah menjadi tempat isolasi alternatif warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Tentu jadi perhatian kita juga karena saat nanti RSUD Kota Bekasi tak sanggup lagi menampung pasien COVID-19 stadion ini jadi salah satu alternatif tempat penanganan dan perawatan warga," katanya.

Di stadion kebanggaan warga Kota Bekasi itu bahkan kini telah disiapkan 55 tempat tidur pasien serta sejumlah sarana dan prasarana penunjang kesehatan lainnya.

"Semoga apa yang kita siapkan ini sia-sia karena saya yakin masyarakat Kota Bekasi sehat semua, asal mau sama-sama saling menjaga, menjaga jarak dan menjaga kesehatan," ujar dia.

Selain menggunakan media drone penyemprotan disinfektan corona juga dilakukan dengan menggunakan armada water canon Polres Bekasi Kota dan armada Dinas Pemadam Kebakaran setempat. "Semua petugas yang melakukan penyemprotan baik dari Polres, TNI, Damkar, hingga instansi Pemkot Bekasi dibekali alat pelindung diri sebelum bertugas," kata Tri.

Berita terkait

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

18 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

2 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya