Kisruh Surat Edaran BPTJ, Dishub DKI: Penetapan dari Menkes

Kamis, 2 April 2020 07:22 WIB

Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu kedatangan penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 1 April 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo buka suara soal kisruh surat edaran pembatasan transportasi umum hingga tol dari BPTJ yang dibantah jubir Menteri Luhut. Syafrin mengatakan seharusnya Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) tidak perlu menerbitkan surat edaran itu.

Menurut Kepala Dishub DKI, surat tersebut tak perlu diterbitkan karena pembatasan sosial sebetulnya telah diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

"Karena sekarang sudah ada PP Nomor 21 tahun 2020, di mana mekanismenya adalah harus ada penetapan terlebih dahulu dari Menteri Kesehatan," kata Syafrin saat dihubungi, Rabu malam, 1 April 2020.

Meski BPTJ telah menyetujui usulan Pemprov DKI Jakarta, kebijakan menghentikan angkutan publik, termasuk operasional bus AKAP harus mengantongi persetujuan dari Kementerian Kesehatan. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta masih menunggu surat keputusan dari Kementerian Kesehatan terkait pembatasan sosial melalui angkutan umum.

"Yah kami menunggu penetapan Menteri Kesehatan karena kan mekanismenya sudah diatur di PP Nomor 21 tahun 2020. Karena Gubernur, Wali Kota, Bupati, dapat mengusulkan PSBB itu bisa langsung kepada Menteri Kesehatan," ucapnya.

Kemarin, BPTJ mengeluarkan surat edaran bernomor SE 5 BPTJ Tahun 2020 yang meminta adanya pembatasan angkutan umum hingga tol pada Rabu ini. Surat itu dikeluarkan atas permintaan Pemprov DKI yang ingin menghentikan operasi bus AKAP sejak hari Senin lalu.

Namun surat edaran BPTJ itu dibantah oleh Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi. "Jika dicermati isinya maka surat edaran Kepala BPTJ dimaksud lebih pada rekomendasi pembatasan aktivitas transportasi. Jadi tidak ada penyetopan moda transportasi," kata dia melalui pernyataan tertulis, Rabu 1 April 2020.

Menurut Jodi, surat edaran tersebut bertujuan untuk memberikan rekomendasi kepada daerah yang sudah masuk kategori daerah yang diperkenankan untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 tahun 2020, untuk dapat dikategorikan sebagai wilayah PSBB daerah terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan dari Kemenkes," kata Jodi.

Staf Khusus Menteri Perhubungan Adita Irawati juga mengingatkan bahwa keputusan untuk menghentikan transportasi umum harus seizin Kementerian Kesehatan, bukan BPTJ. Dalam keterangannya, disebutkan bahwa hal itu diatur dengan PP No 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), khususnya pasal 6 ayat 1.

"Di situ disebutkan PSBB diusulkan oleh gubernur/bupati/wali kota kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. Maka pihak pemda harus menyampaikan usulan dulu ke Kemenkes," ujar Adita Irawati.

Berita terkait

Terkini: Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar BBM Dipastikan Aman, Celios Kritisi Rencana Kenaikan Permanen HET Beras

1 hari lalu

Terkini: Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar BBM Dipastikan Aman, Celios Kritisi Rencana Kenaikan Permanen HET Beras

Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Hermansyah Y Nasroen memastikan pasokan BBM aman, usai insiden kebakaran Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut 25,2 Juta UMKM Sudah Masuk ke Ekosistem Digital di 2023

1 hari lalu

Luhut Sebut 25,2 Juta UMKM Sudah Masuk ke Ekosistem Digital di 2023

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, sebanyak 25,2 juta UMKM telah masuk (onboarding) ke ekosistem digital per 2023.

Baca Selengkapnya

Mengapa Tesla Belum Mau Investasi di Indonesia?

4 hari lalu

Mengapa Tesla Belum Mau Investasi di Indonesia?

Menteri Luhut mengatakan Tesla belum berinvestasi di Indonesia karena alasan oversupply kendaraan listrik (EV) dari China.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Indonesia Bisa Raup US$ 19 Miliar dari Ekspor Rumput Laut di 2033

5 hari lalu

Luhut Sebut Indonesia Bisa Raup US$ 19 Miliar dari Ekspor Rumput Laut di 2033

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan pada 2033 Indonesia mampu meraup keuntungan sebesar US$ 19 miliar dari ekspor rumput laut

Baca Selengkapnya

Bertemu Menteri Energi UAE, Luhut Pastikan Hubungan Bilateral Lanjut di Pemerintahan Prabowo

6 hari lalu

Bertemu Menteri Energi UAE, Luhut Pastikan Hubungan Bilateral Lanjut di Pemerintahan Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Energi dan Infrastruktur UAE Suhail Al Mazroui

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Datangkan Dokter Asing? Ini Alasannya

6 hari lalu

Menteri Kesehatan Datangkan Dokter Asing? Ini Alasannya

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mewacanakan mendatangkan dokter asing untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

6 hari lalu

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

6 hari lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Diam saat Ditanya Investasi Kendaraan Listrik, Luhut Tawarkan Ini

7 hari lalu

Elon Musk Diam saat Ditanya Investasi Kendaraan Listrik, Luhut Tawarkan Ini

Elon Musk tidak menjawab ketika ditanya investasi kendaraan listrik saat berada di Bali

Baca Selengkapnya

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

7 hari lalu

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mengetahui kabar soal Luhut yang siap menjadi penasihat Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya