Corona, Politikus PKS Minta Pemilihan Wagub DKI Jakarta Ditunda

Jumat, 3 April 2020 10:47 WIB

Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra tDKI saat konferensi pers ihwal kelanjutan pembahasan calon wakil gubernur DKI di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 Februari 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Nasrullah, meminta pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta ditunda dalam rangka wabah virus corona alias Covid-19. Pesan tersebut ia sampaikan kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta lewat pesan aplikasi percakapan WhatsApp.

Dalam pesannya, Nasrulah mengatakan pemilihan Wagub DKI Jakarta tak sesederhana rapat paripurna yang biasanya hanya mendengarkan pidato gubernur atau pemandangan umum dari fraksi. Ia mengatakan pemilihan Wagub akan banyak melibatkan orang dan memerlukan waktu yang panjang.

“Secara pribadi, saya mohon kepada para pimpinan dan panlih sekali lagi bisa kah diundur waktu pemilihannya, diambil waktu yang aman dan menyenangkan,” kata Nasrullah dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 3 April 2020.

Nasrullah beranggapan, kehadiran dan interaksi para anggota dewan saat pemilihan Wagub DKI yang rencananya digelar pada Senin, 6 April 2020, berpotensi berdampak tidak baik kepada orang terdekat. Ia menyebut wagub yang terpilih nantinya pun tidak akan dapat bekerja langsung lantaran harus melewati prosedur pengangkatan dan koordinasi kerja.

Menurut dia, yang diperlukan saat ini adalah fokus memberantas penyebaran Covid-19. “Kita bekerjasama dengan Pemerintah, saling bahu membahu, memberantas covid-19 sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita saat ini,” ucap dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Ketua panitia pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah mengatakan uji kepatutan dan kelaikan (fit and proper test) dari jarak jauh atau teleconference untuk cawagub DKI Jakarta, digelar hari ini.

Uji kepatutan dan kelayakan dari jarak jauh akibat virus vorona ini, terdiri dari tanya jawab yang akan dilakukan oleh dua kandidat Wagub DKI, dan uji publik itu oleh setiap fraksi DPRD DKI Jakarta dengan teleconference dilangsungkan pada Jumat, 3 April 2020.

"Rapat Paripurna Pemilihan Wagub tetap diputuskan pada Senin, 6 April 2020. Sedangkan pemaparan visi-misi serta tanya jawab dilakukan melalui teleconference pada hari Jumat 3 April," ujar Farazandi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, seperti dikutip dari Antara.

Nantinya, ucap Farazandi, proses uji publik akan dipandu oleh moderator dan sejumlah fasilitas bakal disiapkan untuk perwakilan anggota fraksi, yakni kamera dengan koneksi internet dan aplikasi untuk melakukan teleconference di ruang kerjanya. "Nanti anggota dewan lain bisa nonton dari saluran yang sudah kami sediakan. Kami juga mengupayakan agar masyarakat umum bisa melihat langsung," tuturnya.

Putra Din Syamsuddin itu memperkirakan, uji publik ini bakal berlangsung maksimal selama tiga jam. Dengan demikian, ia berharap masyarakat dapat melihat kemampuan dan intelektual dua kandidat Wagub DKI, yakni Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra dan Nurmansjah Lubis dari PKS.

ANTARA

Berita terkait

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

2 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

13 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

18 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

23 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

1 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

1 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

1 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya