Donor Darah Berdatangan ke PMI Jaksel Atasi Kekurangan Stok

Sabtu, 4 April 2020 11:55 WIB

Seorang warga pendonor tetap mendatangi PMI Jakarta Selatan mendonorkan darahnya, Jumat 3 April 2020. ANTARA/HO-PMI Jakarta Selatan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga mulai mendatangi Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan untuk jadi donor darah guna membantu mengatasi kekurangan stok saat wabah corona.

"Hari ini ada lima orang yang datang menjadi donor," kata Humas PMI Jakarta Selatan Dedet Haryadi, saat dikonfirmasi, di Jakarta, Jumat 3 April 2020.

Jumlah donor mandiri yang datang ke PMI untuk menyumbangkan darahnya berkurang sejak diberlakukannya jarak sosial (social distancing) untuk mencegah penularan virus corona COVID-19.

Masyarakat yang rutin jadi donor darah diduga khawatir untuk keluar rumah di tengah pandemi COVID-19.

Menurut Dedet, sejak ramai pemberitaan terkait stok darah PMI semakin menipis sementara kebutuhan terus meningkat, para donor memberanikan diri datang ke PMI.

"Sudah mulai agak normal sejak ada berita itu, masyarakat mulai tanya-tanya lewat IG (instagram), lalu kami anjurkan untuk datang langsung ke PMI," kata Dedet.

Selain datang sendiri, PMI juga melakukan jemput bola, mendatangi tempat-tempat yang ingin jadi donor darah seperti perusahaan atau instansi.

Untuk memberikan rasa aman bagi donor saat menyumbangkan darahnya, PMI Jakarta Selatan menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk saat ini masyarakat untuk keluar rumah masih agak takut, cuman mereka berani untuk datang, karena kita ceritakan juga protokolnya di PMI," kata Dedet.

Bagi donor yang datang ke PMI akan diarahkan untuk mengikuti protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum masuk, lalu diukur suhu tubuhnya. Bagi pendonor yang suhu tubuhnya di atas normal tidak dianjurkan mendonorkan darahnya.

Dedet mengatakan, walau sudah ada yang datang mendonorkan darah, tetapi stok masih mengalami kekurangan.

Stok darah Pakced Red Cell (PRC), per Jumat 3 April di PMI Jakarta Selatan saat ini golongan darah A satu kantong, golongan darah B dua kantong, dan golongan darah O dua kantong. "Golongan darah AB masih kosong," kata Dedet.

Minimnya stok darah, PMI memberlakukan bagi keluarga pasien yang membutuhkan darah diminta untuk donor langsung ke PMI Kramat, Jakarta Pusat. Dedet mengatakan PMI akan melakukan donor darah dengan cara jemput bola bila ada permintaan dari masyarakat.

Donor hanya perlu menghubungi nomor telepon atau hotline PMI Jakarta Selatan di nomor 0831-5132-8327. "Itu nomor kami," kata Dedet.

Untuk melayani donor darah jemput bola, PMI memberlakukan sistem kuota grup, maksimal enam orang. "Karena kendaraan juga kita sesuaikan dengan social distancing," kata Dedet.

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

6 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

12 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya