Kurir Sabu Tewas Ditembak, Sempat Kejar-kejaran dengan Polisi

Selasa, 7 April 2020 19:56 WIB

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang kurir pengantar sabu berinisial AA, 27, tewas ditembak oleh anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Utara pada Senin, 6 April 2020. Dia ditembak setelah berusaha melarikan diri dari kejaran polisi.

"Setelah dikepung petugas dan diberi peringatan agar keluar dari kendaraan, tersangka AA melakukan perlawanan sehingga petugas terpaksa memberikan tindakan tegas terukur," ujar Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 April 2020.

Kasus kurir sabu ini terungkap setelah polisi mendapat informasi bahwa seorang tersangka berinisial JLH membeli dan menjemput sabu dari seorang bandar yang diduga berada di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Gunung Sindur, Bogor.

Setelah melalukan penyelidikan, polisi mendapat informasi bahwa tersangka JLH membawa sabu itu menggunakan mobil Toyota Sienta berpelat B 1503 FP menuju arah Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Polisi lantas menemukan mobil tersebut di Jalan Tol Pelabuhan atau Jakarta Inner Ring Road menuju arah Ancol. Petugas berupaya menghentikan kendaraan itu, ujar Budhi, namun tersangka melarikan diri.

"Kemudian terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas Satresnarkoba dibantu PJR Ditlantas Polda Metro Jaya dengan kendaraan tersangka dari dekat Pintu Tol Gedong Panjang hingga ke Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran," kata Budhi.

Advertising
Advertising

Menurut Budhi, kejar-kejaran itu berlangsung hingga 5 kilometer. Tersangka berhenti setelah mobil yang dikendarainya menabrak beton pembatas jalan.

Saat mobil dikepung petugas, salah satu tersangka yakni AA melakukan perlawanan hingga ditembak. Tersangka tewas ditembak dan jenazahnya dibawa polisi ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Selain AA, polisi juga menangkap dua tersangka lain yakni JLH, 40 tahun dan AB, 25 tahun. Tersangka JLH mengakui bahwa sabu yang dibawanya dibeli dari bandar di LP Gunung Sindur. Sementara tersangka AB disebut mengaku membuang sebagian sabu saat sedang kejar-kejaran dengan polisi.

"Tersangka AA dan AB ini merupakan kurirnya. Mereka akan mendapatkan bagian dari hasil penjualan barang bukti tersebut," kata Budhi.

Budhi mengatakan, barang bukti yang disita adalah sabu seberat 59 gram. Sabu tersebut disimpan pelaku dalam ban serep mobil. Selain itu, polisi mengaku menemukan satu pucuk senjata api rakitan dari dalam mobil. Terhadap para tersangka, polisi menjeratnya dengan Pasal 114 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati.

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

13 menit lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

8 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

20 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

23 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

4 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

4 hari lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

4 hari lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

5 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya