Warga berdiri di depan karangan bunga dukungan untuk tenaga medis dan staf Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso di Jakarta, Sabtu, 21 Maret 2020. Puluhan kiriman karangan bunga dari masyarakat berisi doa untuk tenaga medis agar terus sehat selama menangani pasien terinfeksi COVID-19 di Indonesia. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta -RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, hingga Sabtu 11 April 2020 ini sudah merawat sebanyak 123 pasien terkait COVID-19 baik dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) maupun terkonfirmasi positif terinfeksi virus asal Wuhan itu.
Berdasarkan data resmi COVID-19 yang diterima di Jakarta, jumlah tersebut terbagi menjadi 26 orang masih menjalani perawatan, 74 orang dinyatakan sembuh dan 23 orang meninggal dunia.
Data terbaru menunjukkan terdapat penambahan satu orang PDP dinyatakan sembuh, serta satu pasien baru yang menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso.
Dari 26 orang yang masih dirawat secara intensif, dengan detil 23 orang dirawat di ruang isolasi Mawar 1, Mawar 2, dan Dahlia serta tiga orang lainnya menjalani perawatan di Intensive Care Unit (ICU).
Lebih rinci lagi dari 23 orang yang dirawat secara intensif di ruang isolasi, 8 di antaranya positif terinfeksi COVID-19.
Selain itu, RSPI Sulianti Saroso juga menangani orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2859 orang, dengan rincian penambahan 9 pasien baru dari data Jumat kemarin sebanyak 2850 orang.
RSPI Sulianti Saroso adalah satu dari 359 rumah sakit di seluruh Indonesia yang ditunjuk pemerintah untuk menangani pasien COVID-19.
Jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia hingga Sabtu siang, 11 April 2020 sebanyak 3.512 kasus, dengan pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 282 orang dan meninggal 306 orang.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
14 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa