Rapid Test di 5 Daerah Banten: 11 Orang Positif Corona

Reporter

Antara

Jumat, 24 April 2020 15:03 WIB

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melakukan screening rapid test COVID-19 di 11 lokasi yang tersebar di lima kabupaten/kota yakni Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. antaranws.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kembali melakukan screening rapid test COVID-19 di 11 lokasi yang tersebar di lima kabupaten/kota yakni Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang pada Kamis, 23 April 2020.

"Dari total 3.091 alat rapid test yang digunakan, sebanyak 3.085 orang diperiksa. Dari hasil pemeriksaan, sebanyak 11 orang ditemukan reaktif (positif) terinfeksi COVID-19, 3.074 orang non reaktif dan sisanya 6 orang invalid atau tidak dapat divalidasi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Banten sekaligus Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten dokter Ati Pramudji Hastuti di Serang, Jumat, 24 April 2020.

Ati merinci, kesebelas orang tersebut tersebar di 5 kabupaten/kota yakni Kota Serang sebanyak 4 orang, Kabupaten Serang 2 orang, Kabupaten Lebak 3 orang, Kabupaten Pandeglang 1 orang dan Kota Cilegon 1 orang. Hasil tes dari kesebelas orang tersebut sudah diambil sampel cairan dari tenggorokan dan hidung untuk pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

"Sampelnya langsung kami kirimkan ke Jakarta untuk diuji oleh Balitbangkes Kementerian Kesehatan," katanya.

Sementara, lanjut Ati, sebanyak 3.085 orang yang diperiksa dengan hasil non reaktif atau negatif tersebar di 11 kecamatan yang ada di 5 kabupaten/kota tadi.

Diantaranya meliputi, Kota Serang dengan rincian Kecamatan Serang bertempat di Perumahan Mahar Regency dengan pemakaian 313 rapid test dan sebanyak 311 orang telah diperiksa. Hasilnya menunjukkan 310 non reaktif, 1 orang reaktif dan 2 rapid test invalid.

Kecamatan Curug bertempat di Kantor Kelurahan Sukawana dengan pemakaian 257 rapid test dan sebanyak 255 orang telah diperiksa, hasilnya menunjukkan 253 non reaktif, 2 orang reaktif dan 2 rapid test invalid. Kecamatan Taktakan bertempat di Kantor Kelurahan Drangong dengan pemakaian 302 rapid test dan sebanyak 302 orang telah diperiksa, hasilnya menunjukkan 301 non reaktif dan 1 orang reaktif.

Untuk Kabupaten Serang dilakukan tes di 2 tempat yakni Kecamatan Petir dan Puskesmas Kramatwatu. Untuk Kecamatan Petir bertempat di kantor Kecamatan Petir dengan pemakaian 188 rapid test dan sebanyak 188 orang telah diperiksa, hasilnya menunjukkan 186 non reaktif dan 2 orang reaktif. Sementara di Puskesmas Kramatwatu digunakan 417 rapid test dengan hasil semua non reaktif.

Untuk screening di Kabupaten Lebak, kata Ati, dilakukan di 2 kecamatan yakni Sajira dan Malingling. Untuk Kecamatan Sajira bertempat di Alun-alun Rangkasbitung dengan pemakaian 327 rapid test dan sebanyak 327 orang telah diperiksa, hasilnya menunjukkan 324 non reaktif dan 3 orang reaktif. Untuk Kecamatan Malingping bertempat di Kampung Cipendeuy dengan pemakaian 170 rapid test dan sebanyak 170 orang telah diperiksa, hasilnya menunjukkan non reaktif secara keseluruhan.

Selanjutnya untuk Kabupaten Pandeglang telah dilakukan tes di 2 kecamatan yakni Labuan dan Kecamatan Pandeglang. Bertempat di Pasar Labuan dengan pemakaian 155 rapid test , sebanyak 155 orang telah diperiksa dan secara keseluruhan hasilnya non reaktif. Namun, untuk tes di Kecamatan Pandeglang yang bertempat di Pasar Pandeglang dengan jumlah 242 alat rapid test dan orang yang diperiksa, terdapat 1 orang hasilnya reaktif dan sisanya 241 negatif.

"Terakhir di Kota Cilegon kami lakukan tes di 2 tempat yakni Kecamatan Cilegon dan Kecamatan Jombang," katanya.

Untuk Kecamatan Cilegon bertempat di Pasar Rakyat Blok F dengan pemakaian 387 rapid test dan sebanyak 387 orang telah diperiksa, hasilnya menunjukkan 386 non reaktif dan 1 orang reaktif. Sementara di Kecamatan Jombang berlokasi di Pasar Kranggot Kelurahan Sukmajaya kami menggunakan 333 rapid test dengan 331 orang yang diperiksa, hasilnya 329 non reaktif, sementara 2 sisanya dinyatakan invalid.

Total kasus positif corona di Banten berdasarkan data infocorona.bantenprov.go.id hingga Kamis malam, 23 April 2020, sebanyak 288 orang terkonfirmasi positif corona, 195 masih dirawat, 50 orang sembuh dan 43 meninggal dunia.

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

7 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

5 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

6 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

16 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya