MUI Bekasi dan ACT Salurkan Bantuan Sosial bagi Pemuka Agama

Jumat, 24 April 2020 18:43 WIB

Penyerahan bantuan beras ACT bersama MUI Kota Bekasi kepada mubaligh, ustadz, guru ngaji, dan marbot masjid se-Kota Bekasi yang terdampak COVID-19. (Foto: Pradita Kurniawan Syah).

TEMPO.CO, Bekasi - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi menyalurkan bantuan sosial kepada pemuka agama terdampak COVID-19 secara ekonomi.

"Bantuan ini ditujukan kepada mubaligh, ustadz, guru ngaji, dan marbot masjid di Kota Bekasi yang terdampak COVID-19," kata Kepala Cabang ACT Bekasi Ishaq Maulana di Bekasi, Jumat, 24 April 2020.

Ishaq mengatakan bantuan kepada para pemuka agama se-Kota Bekasi itu berupa paket beras seberat total satu ton yang dibagi menjadi 200 paket beras dengan berat lima kilogram tiap paketnya.

Bantuan sosial pada saat bulan Ramadan ini diberikan untuk meringankan beban di tengah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat COVID-19 ini.

"Satu ton beras ini akan didistribusikan melalui MUI kecamatan yang ada di Kota Bekasi," ucapnya.

"Kedatangan armada kemanusiaan rice truck hari ini untuk memberi perhatian kepada para mubaligh, guru ngaji, ustadz, dan marbot masjid yang terdampak secara ekonomi karena COVID-19," ujar dia. Ishaq menjelaskan para mubaligh, ustadz, guru ngaji, dan marbot saat ini menjadi salah satu kalangan yang paling merasakan dampak mewabahnya COVID-19, terlebih setelah diberlakukannya PSBB di Bekasi, sebab aktivitas yang biasa dilakukan, terutama ketika Ramadhan datang, hampir tidak ada semua.

"Biasanya mereka bebas melakukan kegiatan di masjid. Kegiatan belajar mengajar, mengaji tidak bisa mereka lakukan, bahkan para mubaligh yang biasa berkhutbah tidak bisa lagi melaksanakan kegiatan khutbahnya. Mudah-mudahan bantuan dari ACT ini bisa meringankan beban ekonomi mereka. Insya Allah ACT akan terus bersinergi dengan para ulama dan MUI Kota Bekasi," ucapnya.

Ketua MUI Kota Bekasi Mi'ran Syafii mengatakan pihaknya mewakili ulama di Kota Bekasi menyambut baik apa yang diberikan ACT Bekasi. Bantuan tersebut diakui sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya kalangan mubaligh, ustadz, guru ngaji, dan marbot masjid.

"Bantuan sosial ini akan sangat membantu meringankan beban, khususnya para dai, mubaligh, para guru ngaji, serta marbot di Kota Bekasi. Nanti kita akan sampaikan kepada mereka yang benar-benar belum menerima bantuan agar merata dan secara door to door oleh MUI kecamatan," kata dia.

Berita terkait

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

6 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

11 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

23 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

1 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

5 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

5 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya