Bupati Bogor tinjau wisma diklat BPSDM Kemendagri Bogor sebagai tempat karantina khusus Covid-19 berstatus ODP dan PDP di Kemang, Kabupaten Bogor, Kamis 26 Maret 2020. Dok. istimewa
TEMPO.CO, Cibinong - Empat pasien positif terinfeksi virus corona COVID-19 asal Kabupaten Bogor meninggal dalam sehari.
"Empat pasien COVID-19 terkonfirmasi meninggal dunia, laki-laki 65 tahun asal Kecamatan Gunung Putri, laki-laki 55 tahun asal Gunung Putri, laki-laki 44 tahun asal Gunung Sindur, dan laki-laki 51 tahun asal Cileungsi," kata Bupati Bogor, Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Minggu malam, 26 April 2020.
Dari empat pasien yang meninggal itu, satu di antaranya baru diketahui positif terinfeksi COVID-19 setelah wafat. Sedangkan tiga lainnya, sudah terlebih dahulu tercatat dalam data pasien COVID-19 Kabupaten Bogor.
Satu pasien COVID-19 Kabupaten Bogor dinyatakan sembuh, yaitu perempuan usia 23 tahun asal Kecamatan Cileungsi. Pemkab Bogor juga mencatat ada tiga pasien COVID-19 baru.
"Adapun tiga orang terkonfirmasi positif adalah laki-laki usia 47 tahun asal Kecamatan Gunung Putri, perempuan usia 52 tahun asal Bojonggede, dan laki-laki usia 23 tahun asal Bojonggede," kata Ade, yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Hingga Minggu malam, Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat jumlah kasus positif terinfeksi virus corona COVID-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 105 pasien.
"Total ada 105 kasus positif COVID-19, 11 di antaranya sudah sembuh, dan 11 meninggal," kata Ade Yasin.
Sebanyak 1.291 orang dalam pemantauan (ODP), 983 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 901 pasien dalam pengawasan (PDP), 510 di antaranya sudah selesai diawasi. Ade Yasin mengatakan, dari 510 PDP yang sudah selesai diawasi, ada 17 pasien yang meninggal sebelum dinyatakan positif ataupun negatif COVID-19 melalui hasil swap.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
14 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa