PSBB, Anies Sebut Pekerja Informal dan Migran Butuh Bantuan

Selasa, 28 April 2020 13:16 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menghadiri rapat paripurna DPRD tentang pemilihan wakil gubernur. Senin 6 April 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pekerja informal dan para migran yang mengadu nasib di Ibu Kota butuh bantuan untuk dapat melalui masa penerapan PSBB akibat wabah Covid-19.

"Ini adalah kelompok yang membutuhkan pasokan dasar tambahan, seperti supir taksi, supir ojek online, freelancer. Kami juga memiliki pekerja migran yang bekerja dan harus tetap di Jakarta," kata Anies dalam konferensi video online dengan para pengusaha, Selasa, 28 April 2020.

Pada 19 April, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut lebih dari 449 ribu pekerja di Jakarta dirumahkan akibat penerapan PSBB Jakarta. Belakangan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menemukan beberapa karyawan yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) menggelandang di kawasan Tanah Abang, Jatinegara, dan Kuningan.

Saat ini, dia berujar, pemerintah DKI memiliki tantangan untuk memastikan pekerja terdampak dapat bertahan hidup. Salah satu caranya dengan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar.

Karena itu, Anies mengajak para pengusaha untuk berpartisipasi membantu warga terdampak. Salah satu caranya dengan menyalurkan makanan dengan mengacu pada data milik pemerintah DKI.

Menurut Anies Baswedan, angka populasi yang memerlukan dukungan ekstra berupa suplai makanan tergolong besar. Namun Anies tak merinci angkanya.

Advertising
Advertising

"Sekarang tantangannya adalah ketika kita membatasi pergerakan warga, itu artinya kehilangan pekerjaan, kehilangan peluang ekonomi," ujar dia.

Untuk memutus penyebaran virus corona di ibu kota, Anies Baswedan telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta sejak 10 April hingga 14 hari, dan diperpanjang kembali hingga 22 Mei 2020. Satu hari sebelum penerapan PSBB, pemerintah DKI menyalurkan bantuan sosial atau bansos kepada warga miskin dan rentan miskin yang terdampak Covid-19.

Berita terkait

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

4 jam lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

6 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

11 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

14 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya