Jika Corona Kelar, MRT Jakarta Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Kamis, 30 April 2020 03:32 WIB

Warga berjalan di peron Stasiun MRT Haji Nawi yang sepi pada pukul 07.45 di Jakarta, Selasa, 7 April 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana tetap memberlakukan protokol kesehatan kepada penumpang dan petugas setelah pandemi Covid-19 berakhir. Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menuturkan langkah ini diambil dengan pertimbangan bahwa masyarakat cenderung tetap memperhatikan aspek kesehatan di transportasi umum meski wabah corona telah selesai.

"Jadi kami tetap meneruskan nantinya pasca Covid-19 adalah budaya untuk social distancing, kami akan meneruskan budaya menggunakan masker dan pemeriksaan temperatur," kata William saat pemaparan kepada awak media secara daring, Rabu, 29 April 2020.

Untuk tetap memberikan rasa aman kepada masyarakat, PT MRT mengusung empat tema, yaitu bersih, sehat, aman, dan prima. Tema ini baru diterapkan ketika kondisi sudah beralih dari krisis menjadi normal kembali.

Menurut William, implementasi aspek bersih berarti memastikan seluruh fasilitas stasiun bersih. Karena itulah, protokol kesehatan penanganan Covid-19 bakal menjadi acuan PT MRT untuk memastikan setiap orang bebas dari virus atau kuman. Pengguna dan petugas kereta, lanjut dia, juga harus memperhatikan aspek kebersihan atas diri sendiri.

William berujar, pihaknya juga akan memastikan petugas atau penumpang kereta dalam kondisi sehat. PT MRT tengah menyiapkan langkah-langkah terkait agar tema sehat ini terwujud.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, tema aman bahwa PT MRT berupaya memastikan pelayanan kepada masyarakat bebas dari kemungkinan terpapar virus corona. Kemudian tema prima menunjukkan PT MRT akan menjaga kedatangan kereta tepat waktu, serta memberikan keamanan, keselamatan, dan kualitas pelayanan.

"Kami berharap kalau PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) berakhir, kami akan meluncurkan satu inisiatif dengan pendekatan baru dari MRT Jakarta," jelas dia.

Pandemi Covid-19 telah mendorong pemerintah daerah menerapkan kebijakan PSBB, termasuk di Ibu Kota. PSBB Jakarta berlaku sejak 10 April 2020 selama 14 hari. Kebijakan ini berimbas pada pembatasan jam operasional dan penumpang di transportasi umum.

Penumpang juga harus menjaga jarak fisik atau physical distancing ketika berada di tempat dan transportasi umum. Dengan begitu, PSBB diharapkan dapat mencegah penularan virus corona. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemudian memperpanjang PSBB hingga 22 Mei 2020 karena pembatasan tahap pertama dinilai tak efektif melandaikan kurva penularan Covid-19.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

14 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya