PSBB Jakarta, PKS Minta DKI Tertibkan Kerumunan Saat Ngabuburit

Kamis, 30 April 2020 08:45 WIB

Pedagang takjil mengenakan masker dan sarung tangan saat berjualan di Jalan Panjang Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat, 24 Maret 2020. ANTARA/Devi Nindy

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta meminta pemerintah DKI menertibkan kerumunan masyarakat yang ngabuburit menunggu buka puasa saat pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. Ketua Fraksi PKS Mohammad Arifin menyebut, pemerintah DKI dapat menyasar pusat-pusat penjualan makanan buka puasa yang kerap ramai.

"Baik penggunaan masker, jarak antar pedagang maupun antrian pembeli, agar semua itu ditertibkan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan prosedur PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)," kata Arifin dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 29 April 2020.

Arifin mengatakan, masyarakat juga harus menaati kebijakan PSBB Jakarta agar beribadah dari rumah. Dia berharap para tokoh agama turut serta mengajak jemaah mematuhi peraturan pemerintah. Apalagi jika mereka tinggal di wilayah yang masuk zona merah Covid-19.

Masyarakat, dia menilai, tetap harus waspada meski kurva pasien Covid-19 di Jakarta menurun. Menurut dia, PSBB di Ibu Kota harus didukung warga.

"Jangan sampai karena ketidaksabaran kita, bulan Ramadhan ini justru jadi pemicu munculnya gelombang ke-2 penularan Covid-19 di Jakarta," ucapnya.

Advertising
Advertising

Pandemi Covid-19 telah mendorong pemerintah daerah menerapkan kebijakan PSBB, termasuk di Ibu Kota. PSBB Jakarta berlaku sejak 10 April 2020 selama 14 hari. Kebijakan ini memaksa masyarakat untuk sebisa mungkin melakukan aktivitas di rumah.

Warga harus menjaga jarak fisik atau physical distancing serta menggunakan masker ketika berada di tempat dan transportasi umum. Dengan begitu, PSBB diharapkan dapat mencegah penularan virus corona.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemudian memperpanjang PSBB hingga 22 Mei 2020 karena pembatasan tahap pertama dinilai tak efektif melandaikan kurva penularan Covid-19.

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 menit lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

11 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

22 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya